PENGARUH METODE RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi penulis dengan guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas bahwa pelaksanaan pembelajaran belum terlihat efektif. Hal ini disebabkan karena kurangnya penggunaan metode dalam pembelajaran.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah terdapat pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar kognitif tingkat menganalisis, (2) Apakah terdapat pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar kognitif tingkat mengevaluasi, (3) Apakah terdapat pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar afektif tingkat penerimaan. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar kognitif tingkat menganalisis, (2) Mendeskripsikan pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar kognitif tingkat mengevaluasi, (3) Mendeskripsikan pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar afektif tingkat penerimaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen, sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.4 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn, untuk uji hipotesis digunakan uji normalitas dan uji homogenitas dengan rumus t-test, dari analisis diperoleh t_hitung = 3,5 dan t_tabel = 1,995 pada taraf nyata 0,05. Ternyata  t_hitung> t_tabel, artinya hipotesis diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PKn  siswa  menggunakan metode resitasi dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas VII.3 lebih baik,jika dibandingkan siswa yang pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran Konvensional pada siswa.

Kata kunci: Hasil Belajar, Metode Resitasi, Pendidikan Kewarganegaraan