INTERFERENSI BAHASA MENTAWAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X.1 SMAN I PAGAI UTARA SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

Penulis

  • Eva Paridawati
  • Gusnetti .
  • Syofiani .

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi siswa sering menggunakan bahasa Mentawai dalam pembelajaran  Bahasa Indonesia di kelas X.1 SMAN I Pagai Utara Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk interferensi bahasa Mentawai dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X.1 SMAN I Pagai Utara Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Teori yang digunakan adalah teori interferensi, yang dikemukakan oleh  Nababan dan Lado . Penelitian ini adalah penelitian kualitatif merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Objek penelitian ini interferensi dalam bahasa Indonesia siswa kelas X.1 SMAN Pagai Utara Selatan. Hasil analisis data ditemukan bahwa dalam  pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X.1 SMAN I Pagai Utara Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai terjadi interferensi antara bahasa Mentawai ke bahasa Indonesia. Kalimat-kalimat yang ada dalam bentuk interferensi yaitu kalimat tanya, penegasan, dan perintah. Bentuk kata berimbuhan yang mengalami interfernsi yang muncul dalam bahasa Indonesia  terdiri dari prefiks nu-, nu-, pu- dan konfiks –leu, -da. Kesimpulan  pada analisis data, data yang mengalami interferensi yaitu interferensi kalimat dan kata yang berimbuhan. Kalimat interferensi bahasa Mentawai sering terjadi pada  saat tanya jawab antara guru dan siswa.

Kata kunci: Interferensi, Bahasa Mentawai

##submission.downloads##

Diterbitkan

2013-03-22