Studi Pengeringan Hasil Pertanian Biji Coklat dan Biji Kopi Menggunakan Pompa Kalor

Authors

  • Helmi Helmi Helmi teknik mesin univ bung hatta
  • Kaidir Kaidir Kaidir teknik mesin univ bung hatta
  • Rizky Arman Arman teknik mesin univ bung hatta

Abstract

Pengeringan merupakan sebuah metode pengawatan pangan yang paling tua dengan tujuan menurunkan kadar air dalam pertanian sehingga aktivitas bakteri didalamnya menurun, penelitian ini bertujuan untuk menetukan energi panas yang didapatkan dari kondensor dan menetukan waktu pengeringan menggunakan mesin pengkondisian udara, dari hasil pengujian kopi mendapatkan temperatur rata-rata rak satu sebesar 54,58 °C,temperatur rak dua sebesar 50,61 °C. Kalor yang dilepas kondensor mendapatakan nilai sebesar 269,04 kJ/kg, energi yang masuk ke ruang pengering sebesar 418,3 watt dan kecepatan aliran udara 4,9 m/s, sedangakan coklat temperatur rata-rata rak satu sebesar 54,38 °C, rak dua 45,46°C, kalor yang dilepas kondensor sebesar 207,64 kJ/kg, energi yang masuk ke ruang pengering 418,2 watt dan kecepatan aliran udara 4,9 m/s.Bahan yang dikeringkan kopi dengan berat awal 1000 g mendapatkan berat akhir 812 g dengan kadar air 15,26 % dan coklat berat 1000 g berat kering 942 g dengan kadar air 5,8 % selama waktu 150 menit. Panjang saluran udara 11 cm, tebal tumpukan kopi 4 mm, tebel tumpukan coklat 3 mm, mesin pengkondisian udara merek panasonic menggunkan refrigerant R-22,kompresor memiliki daya 1,5 pk.

 

Kata Kunci : Pengering, Hasil Pertanian, Mesin Pengkondisian Udara.

Author Biographies

Helmi Helmi Helmi, teknik mesin univ bung hatta

teknik mesin univ bung hatta

Kaidir Kaidir Kaidir, teknik mesin univ bung hatta

teknik mesin univ bung hatta

Rizky Arman Arman, teknik mesin univ bung hatta

teknik mesin univ bung hatta

Downloads

Published

2017-07-11