PERENCANAAN KOMPARATIF SECARA TEKNIS DAN EKONOMIS SISTEM KELISTRIKAN PADA PENERANGAN JALAN UMUM KONVENSIONAL DAN SOLAR CELL (Aplikasi Jalan by Pass Padang)
Abstract
Energi listrik merupakan sumber energi yang paling penting dan dibutuhkan oleh manusia salah satunya untuk penerangan jalan umum (PJU). Penelitian ini dilakukan pada jalan raya by Pass yang baru saja dibangun dengan jalan kelas arteri panjang total 26.700 meter, jalan dengan dua jalur dengan lebar total 16 m, menggunakan lampu jalan double ornamnet dengan tinggi 9 m, jarak tiang ke tiang 40 m. Pada perencanaan penerangan jalan umum by Pass kota Padang digunakan penerangan jalan umum bertenaga solar cell menngunakan lampu LED 60 Watt dan listrik PLN lampu SON 70 Watt saluran kabel tanah dan saluran kabel udara. Terdapat perbedaan material antara PJU solar cell dan PJU konvensional sehingga menyebabkan perbedaan dari sisi teknis dan ekonomis. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa kelayakan untuk mengetahui PJU mana yang lebih menguntungkan. Setelah dilakukan analisa secara teknis dan ekonomis PJU solar cell dan PJU listrik PLN saluran bawah tanah ditemukan titik balik biaya keseluruhan (Break Event Point) pada tahun ke 3 dengan jumlah RP
93.756.846,72,- sedangkan untuk PJU listrik PLN saluran udara dengan PJU solar cell break event pointnya terjasi pada tahun ke 11 dengan jumlah R
P
1.920.310.371,42,-.
Kata kunci : PJU solar cell , PJU konvensional (listrik PLN), Lampu LED, baterai lithium, Lampu SON , Break Even Point (BEP).
Downloads
Published
2017-07-12
Issue
Section
Articles