Analisa Kekuatan Tekan Biokomposit HA-Borosilikat Dengan Gaya Tekan Cetakan 25 kN dan Variasi Komposisi Pada Temperatur Sintering 900 0C

Abstract

Motivasi untuk mengembangkan Biokomposit berbasis Hidroksiapatit berasal dari kebutuhan material graft tulang untuk membuat bahan dengan kekuatan dan ketangguhan yang lebih baik tanpa mengorbankan biokompatibilitasnya. Untuk tujuan ini, Hidroksiapatit dapat digunakan dalam kombinasi dengan fase logam / keramik lainnya, yang dapat memperbaiki sifat fisik Hidroksiapatit tanpa merusak biokompatibilitasnya. Unsur yang ditambahklan dalam pembentukan Hidroksiapatit ini adalah Borosilikat (Boraks dan Silika). Pencampuran material ini diatur dengan komposisi tertentu dengan menggunakan alat yaitu Ball Milling. Untuk membentuk spesimen uji maka, dilakukan pencetakan dengan gaya penekanan sebesar 25 kN kemudian disintering pada temperatur 900o C. Untuk mengetahui nilai kekuatan tekan dari biokomposit hidroksiapatit dan borosilikat maka dilakukan pengujian, yaitu pengujian Kekuatan Tekan. Dari hasil pengujian kekuatan tekan didapatkan nilai optimum untuk pembentukan hidroksiapatit yaitu pada komposisi 75%:25% dengan nilai kekuatan tekan sebesar 32,38 Mpa dan memberikan nilai Modulus Elastisitas sebesar 2767.388 Mpa. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa penambahan borosilikat dalam pembentukan biokomposit tidak merubah struktur kimia dari hidroksiapatit.
Kata kunci: Biokomposit, Hidroksiapatit, Borosilakat , Kekuatan Tekan, Sintering.