STUDI ANALISA KOMPARASI GENSET DAN SOLAR CELL SEBAGAI SUMBER DAYA CADANGAN PADA BSS-ODC (BASE STATION SUB-SYSTEM - OUT DOOR DATA CABINET) SUB BTS (BASE STATION TRANSCEIVER)

Authors

  • Asyrul Khair
  • Arnita .
  • Arzul .

Abstract


 

INTISARI

BSS-ODC (Base Station Sub-system - Out Door Data Cabinet) merupakan bagian HUB terpenting dalam proses transmisi data telekomunnikasi. BSS-ODC memerlukan power supply AC maupun DC. Peralatan power AC berupa air conditionare, lampu penerangan, dan perangkat penyearah. Sedangkan peralatan DC berupa switch Raisecom ISCOM2100, switch ZTE ZXA10F28, Router ITN201, kipas/fan, serta Base Station transmisi fiber optic.  Total beban yang dibutuhkan untuk BSS-ODC dalam operasional adalah Itotal 3.92 Ampere. Sebagai sumber listrik umumnya menggunakan listrik dari PT.PLN (Persero) sebesar 3500 VA sistem satu phasa. Power supply BSS-ODC dapat diganti dengan genset (generator set) atau solar cell. Untuk genset digunakan kapasitas 5 KVA dengan Biaya investasi awal Rp 19.217.500,- dan biaya operasional perbulannya Rp 4.838.200,-, untuk solar cell dengan biaya investasi awal Rp 85.900.000,- dengan biaya operasional Rp 300.000,- sekali dalam 3 bulan. Sedangkan untuk kelistrikan dari sumber PT. PLN biaya investasi awal adalah Rp 6.459.600,- dengan biaya operasional perbulannya Rp 727.866,-. Break event point antara kelistrikan genset dan solar cell di dapati pada tahun ke 10 dengan nilai Rp 9.656.248,- dimana kelistrikan kelistrikan genset lebih tinggi dari pada solar cell.

 

Kata kunci :  genset, solar cell, break even point

Downloads

Published

2018-02-16