STUDI ANALISA LOSSES DAN DROP TEGANGAN UNTUK NILAI SETTING TAP CHANGER PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV KOTA PADANG

Abstract

ABSTRACT Sistem distribusi tegangan menengah 20 kV kota padang merupakan sistem radial dimana jarak antara pembangkit dengan konsumen sangat jauh maka penyaluran tegangan listrik dilakukan melalui saluran distribusi yang panjang umumnya saluran udara terbuka menyebabkan terjadinya gangguan yaitu penurunan tegangan, sehingga mengalami kerugian yang disebabkan oleh panjang saluran. Penurunan tegangan yang terjadi pada saluran distribusi sangat di pengaruhi oleh Impedansi pada saluran. Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan untuk mengurangi nilai losses dan drop tegangan pada jaringan distribusi 20 kV area Kota Padang Feeder Limau Manis, Feeder Air Pacah, dapat diambil kesimpulan antara lain yaitu: Penyebab utama terjadinya penurunan tegangan pada jaringan distribusi antara lain pengaruh besarnya arus yang mengalir pada saluran, dan impedansi. Terjadinya penurunan tegangan itu sangat dipengaruhi oleh tahanan dan panjang saluran. Dari hasil simulasi ETAP pada Feeder Air Pacah tegangan penerima sebesar 18,341 kV dengan presentase penurunan tegangan adalah 10,17 %, sedangkan Limau Manis sebesar 18,386 kV dengan presentase penurunan tegangan adalah 10,13%. Besar drop tegangan yang terjadi pada kedua Feeder melewati toleransi yaitu -10%. Lakukan simulasi beberapa kali dengan nilai setting Tap Changer yang berbeda. Dari hasil simulasi ETAP setelah Tap changer pada sisi primer trafo dinaikkan yakni sebesar 40% dan tegangan yang terjadi pada kedua Feeder tersebut berkurang dengan tegangan penerima Feeder Air Pacah drop tegangannya berkurang jadi sebesar 1,496 kV atau 7,26% serta losses berkurang dari 224,4 kW dan 22,1 kVar menjadi114,5 kW dan 114,8 kVar , dan Limau manis drop teganganya berkurang menjadi sebesar 1,491 kV atau 7,24 % . Serta losses berkurang dari 224,9 kW dan 22,7 kVar menjai sebesar 114,7 kW dan 115,7 kVar Kata kunci : Etap 12.6.0, Losses ,Drop Tegangan