STUDI PENGARUH LETAK GEOGRAFIS BUMI TERHADAP SERAPAN ENERGI MATAHARI UNTUK MEMBANGKITKAN ENERGI LISTRIK
Abstract
ABSTRAK
Energimataharimerupakan salah satu sumber energi alternatif yang bersih dan ramah lingkungan, mengingatlokasi Indonesiayang berada di zona khatulistiwadengansinarmatahari yang melimpah. Hal inisedangdisesalikarena kurangnya pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi listrik denganmengingatkenaikantingkatpermintaanlistrik, terutamadarikonsumenrumahtangga. Untukitulahdigukanan solar cell sebagai media untukmenangkapdanmengubahenergimataharimenjadienergi yang dapat di pakaiuntukperalatanlistrikrumahtangga.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruh dari letak geografis terhadap hasil serapan energi matahari menggunakan modul solar cell.Dari hasil penelitian yang dilakukan di 3 lokasi yang ada di Sumatera barat yaitu kota Padang tepatnya Kampus 3 Universitas Bung Hatta pada koordinat 0054’33” LS dan 100021’47” BT dengan daya tertinggi yang didapat sebesar 17,27 W akan menghasilkan energi listrik dalam satu hari sebesar 1.492 kJ. Sedangkan untuk daerah Bonjol tepatnya di Taman Equator Globe Bonjol dengan koordinat 000’4” LU dan 100013’12” BT dengan daya tertinggi yang didapat sebesar 17,07 W akan menghasilkan energi listrik dalam satu hari sebesar 1.474 kJ.Dan untuk kota Solok dengan koordinat 0048’24” LS dan 100040’32” BT dengan daya tertinggi yang didapat sebesar 16,88 V akan menghasilkan energi listrik dalam satu hari sebesar 1.458 kJ.
Kata Kunci :Energimatahari, Geografis, Daya, EnergiListrik, Solar Cell