PENGARUH PENARIKAN MENGGUNAKAN VARIASI SUDUT TERHADAP KEKUATAN TARIK DARI KAWAT ALUMINIUM

Authors

  • Dendra .Riska Putra Teknik Mesin universitas bung hatta
  • Iqbal Iqbal Teknik Mesin universitas bung hatta
  • Duskiardi Duskiardi Teknik Mesin universitas bung hatta

Abstract

Proses wire drawing merupakan proses pembentukan logam dimana suatu logam direduksi penampangnya dengan cara menarik logam disalah satu ujungnya dengan menggunakan peralatan tarik. Prinsip dasar proses wire drawing adalah dengan cara mengurangi luas penampang awal kawat menjadi lebih kecil dengan batuan dies.. Dalam penelitian ini menggunakan variasi sudut untuk parameter penarikan kawat dengan material aluminium, yaitu sudut 100, 120, dan140.

                Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa proses wire drawing pada sudut 100, 120, dan140 mengalamipeningkatan kekuatan tarik dari material awal sebelum dilakukan penarikan yaitu dengan rata-rata pada masing-masing sudut sebesar 95,67 MPa berbanding rata-rata material awal sebelum penarikan dengan nilai rata-rata 60,66MPa. Namun  pada regangannya kawat yang telah dilakukan proses wire drawing mengalami penurunan nilai dari material awal sebelum penarikan yaitu dengan rata-rata bandingan 6,26% pada sudut 100, 6,1% pada sudut 120, dan140 dan nilai rata-rata 89,83% pada material awal sebelum penarikan. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa proses wire drawing dapat meningkatkan kekuatan tarik dari material awal namun mengalami penurunan regangan dibandingkan material sebelum dilakukan penarikan.

 

Kata kunci : Penarikan Kawat, Aluminium, Kekuatan Tarik

 

Author Biographies

Dendra .Riska Putra, Teknik Mesin universitas bung hatta

Teknik Mesin universitas bung hatta

Iqbal Iqbal, Teknik Mesin universitas bung hatta

Teknik Mesin universitas bung hatta

Duskiardi Duskiardi, Teknik Mesin universitas bung hatta

Teknik Mesin universitas bung hatta

Downloads

Published

2018-08-25