STUDI EXPERIMENTAL DESTILASI SURYA MENGGUNAKAN KOLEKTOR PARABOLIK UNTUK MENGOLAH AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR
Abstract
Destilasi merupakan istilah lain dari penyulingan yakni adalah perubahan bentuk cair ke bentuk gas melalui proses pemanasan, dan kemudian mendinginkan gas hasil pemanasan tersebut, selanjutnya mengumpulkan tetesan cairan yang mengembun tersebut pada wadah penampung. Telah dilakukan penelitian tentang “Destilasi Surya Menggunakan Kolektor Parabolik Untuk Mengolah Air Laut Menjadi Air Tawar” dengan metode eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan produktivitas dan perfomansi alat dalam menghasilkan air tawar dengan volume air laut dalam destilator 500 ml, 750 dan 1000 ml. Reflektor yang digunakan bebahan cermin berdiameter 0.87 m dengan kedalaman lengkungan 0.07 m pada jarak fokus 0.67 m. Pengujian dilakukan pada tempat terbuka yang disinari langsung oleh matahari dengan mengatur posisi reflektor mengikuti pergerakan matahari agar sinar datang tetap sejajar dengan sumbu utama. Pengujian dilakukan selama tiga hari dimulai pada pukul 08:00 WIB sampai 16:00 WIB dengan pengambilan data setiap jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa temperatur maksimum air dalam destilator pada volume air laut 500 ml sebesar 71,2°C dengan intensitas matahari 817,7 W/m², pada volume 750 ml temperature maksimum air dalam destilator sebesar 71°C dengan intensitas matahari 865,9 W/m², dan untuk volume air laut 1000 ml menunjukan temperature air dalam destilator sebesar 65,8°C dengan intensitas matahari sebesar 826,3 W/m². Besarnya intensitas radiasi matahari dan banyaknya volume air dalam destilator akan mempengaruhi besarnya energi yang berguna yang diterima oleh air dan wadah destilator.
Kata Kunci:, Destilas, Kolektor Parabolik, Reflektor, Air Tawar