STUDI DESTILASI AIR LAUT TENAGA SURYA MENGGUNAKAN BASIN BERTINGKAT DAN CERMIN PEMANTUL UNTUK MENGHASILKAN AIR TAWAR DAN GARAM

Authors

  • Rori .Arman Teknik Mesin Universitas Bung Hatta
  • Mulyanef Mulyanef Teknik Mesin Universitas Bung Hatta
  • Iman Satria Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Abstract

Air dan garam adalah sesuatu yang harus ada di kehidupan manusia dalam keseharian. kebutuhan tersebut  belum bisa dirpenuhi oleh sebagian masyarakat di Indonesia yang berada didaerah pantai. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan air tawar adalah dengan cara mengolah air laut dengan menggunakan destilasi tenaga surya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan produktivitas alat pengolah air laut menjadi air tawar dan garam dengan memamfaat kan energi surya dengan cara pembuatan alat destilasi energi surya bertingkat banyak, plat penyerap bertingkat, kaca penutup satu kemiringan. Air laut dimasukkan kedalam basin (bak penampung) dengan luas penampang (120 cm x 20 cm) x 5 + (120 cm x 20 cm) x 4  dengan volume 15000 ml dan kemiringan kaca penutup 30°, panas matahari memanaskan plat penyerap dan air laut, sehingga air laut menguap dan terkondensasi secara alamiah. Dari penelitian yang dilakukan dengan 15 liter air laut yang digunakan dalam pengujian di dapatkan hasil garam sebanyak 385,5 gr selama 5 hari dan air tawar sebanyak 11517 ml dengan rata-rata  intensitas 435,92 W/m².

Kata Kunci :Energi Surya, Air laut,Destilasi, Air Tawar dan Garam.

Author Biographies

Rori .Arman, Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Mulyanef Mulyanef, Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Iman Satria, Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Downloads

Published

2018-08-25