STUDI PERFORMANSI ALAT PENGERING BIJI COKLAT DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI SURYA DAN PEMANAS TAMBAHAN

Authors

  • Deri .Sastra Yanuardi Teknik Mesin Universitas Bung Hatta
  • Mulyanef Mulyanef Teknik Mesin Universitas Bung Hatta
  • Jovial Mahjoedin Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Abstract

Pengeringan merupakan proses untuk mengurangi kandungan air dari suatu produk/bahan sampai pada tingkat tertentu, sehingga dapat mencegah pembusukan dan aman disimpan dalam jangka waktu yang lama. Pengeringan biji coklat dapat dilakukan menggunakan alat pengering energi surya dan energi pemanas tambahan elektrik. Untuk meningkatkan performansi dari kolektor dapat digunakan pemanas tambahan elektrik. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil dengan memasang pemanas tambahan elektrik pada kolektor didapat performansi lebih baik dibandingkan dengan tidak menggunakan pemanas tambahan elektrik.  Hasil  penelitian menunjukan bahwa temperatur plat penyerap rata-rata 59,87 oC, tempertur rak bawah 34,17 oC, rak tengah 32,83 oC, dan rak atas 31,61 oC. Kadar air akhir di peroleh dengan energi surya sebesar 23 % Waktu pengeringan 24 jam. Dan tempeeratur energi pemanas elektrik rata-rata 160,82 oC, tempertur rak bawah 70,02 oC, rak tengah 47,60 oC dan rak atas 44,33 oC. Kadar air akhir di peroleh dengan pemanas tambahan elektrik sebesar 23 % Waktu pengeringan 8 jam.

 

Kata kunci :Performansi, Pengeringan, Energi surya, Energi pemanas elektrik,   Biji coklat

Author Biographies

Deri .Sastra Yanuardi, Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Mulyanef Mulyanef, Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Jovial Mahjoedin, Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Downloads

Published

2018-08-25