ANALISA PERFORMANSI MESIN PENDINGIN KOMPRESI UAP 1 PK DENGAN REFRIGERAN R 32 a MENGGUNAKAN MEDIA PENDINGIN UDARA ALIRAN TURBULEN PADA KONDENSOR

Abstract

Pengkondisian udara adalah proses perlakuan terhadap udara untuk mengatur temperatur,kelembaban,kebersihan dan pendistribusian secara serentak guna mencapai kondisi nyaman yang dibutuhkan, Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perporma mesin melalui pemanfaatan kondensor dengan variasi kapasitas udara pendinginnya, Aliran turbulen didefinisikan sebagai aliran yang dimana pergerakan dari partikel-partikel fluida tidak menentu,dengan nilai bilangan Reynoldnya lebih besar,karena mengalami percampuran serta putaran partikel antar lapisan, yang mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian fluida ke bagian fluida yang lain dalam skala yang besar. Dimana nilai bilangan Reynoldnya lebih besar dari 4000 (Re>4000).Air conditioning yang digunakan adalah jenis Split kapasitas 1 PK yang di ubah ke bentuk portabel. Dalam pengambilan data dilakukan variasi kecepatan putaran fan kondensor, dengan bukaan dimer 1/4,2/4,3/4 dan 4/4. Data diambil setiap 15 menit dalam  3 x pengujian dengan kecepatan udara kipas angin yang berbeda-beda kecepatan aliran udara nya  dan ditambah kan gangguan-gangguan pada saluran udara kondensor berupa sirif-sirif,untuk aliran turbulen pada  udara di dalam nozel saluran kondensor dan dilakukan sebanyak 4x dengan 1 bukaan yang sama. Variasi putaran fan kondensor. dilakukan untuk mendapatkan nilai performa yang baik dari Air conditioner ini. Untuk mengukur COP sistem pendingin yaitu dampak refrigrasi diganti dengan kerja kompresi (stocker; 1982 : 187). Setelah dilakukan pengujian, perhitungan dan pembahasan dapat disimpulkan, performa yang baik pada waktu 45 menit, bukaan arus dimer 1 dengan nilai COP nya12,20. Jadi semakin tinggi nilai COP yang dapat, maka semakin baik sebuah mesin kompresi uap bekerja.

Kata Kunci :Aliran Turbulen, COP,Mesin Pengkondisian Udara,Faktor Prestasi.