ANALISA DENSITAS MATERIAL BIOKOMPOSIT HA-BOROSILIKAT DENGAN KOMPOSISI DAN GAYA KOMPAKSI CETAKAN YANG BERBEDA PADA TEMPERATUR SINTERING 900 0C

Abstract

Biokeramik HA-Borosilikat secara luas digunakan dalam berbagai aplikasi implan tulang karena kesamaannya dengan fase mineral tulang dan terbukti biokampatibel dengan tulang dan gigi manusia. HA-Borosilikat diaplikasikan sebagai material graft tulang dengan mengkaji  sifat fisika agar dapat mendekati nilai densitas tulang manusia. Dimana untuk membentuk komposit Borosilikat difungsikan sebagai matrik dan Hidroksiapatit sebagai reinforcement. Pada penelitian ini pencampuran material HA-Borosilikat diatur komposisinya yaitu : 70:30, 75:25, 80:20, 85:15, 90:10 Wt % dan dihaluskan menggunakan Ball Milling. Pembentukan spesimen uji, dilakukan dengan cara dicetak dengan gaya kompaksi 5 kN, 15 kN, dan 25 kN. Setelah proses kompaksi dilakukan sintering pada furnace dengan temperatur 900°C selama 3 jam. Untuk mengetahui nilai densitas dari Biokomposit HA-Borosilikat dilakukan pengukuran menggunakan metode archimedes. Hasil pengukuran memperlihatkan nilai densitas tertinggi terdapat pada gaya kompaksi 25 kN pada komposisi 90:10 Wt.% atau sebesar 0,002651 gr/mm³. Sedangkan nilai densitas terendah diperoleh pada gaya kompaksi 5 kN dengan komposisi 75:25 Wt % atau sebesar 0,001374 gr/mm³. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa densitas HA-Borosilikat dipengaruhi oleh komposisi borosilikat dan gaya kompaksi. Gaya kompaksi akan menyebabkan struktur material semakin padat, sementara komposisi reinforcement meningkatkan kekuatan HA-Borosilikat.

Kata kunci : Biokomposit, Hidroksiapatit, Borosilikat, Gaya Kompaksi, Sintering.