Kaji Eksperimental Pengaruh Pelumasan Terhadap kekuatan Tarik Kawat Tembaga Hasil Wire Drawing
Abstract
Proses wire drawing adalah suatu proses pengurangan diameter batang logam panjang dengan diameter tertentu yang dilewatkan melalui sebuah lubang cetakan (dies) sesuai dengan rancangan dengan menggunaka alat wire drawing. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kekuatan tarik kawat tembaga hasil dari pengujian tarik yang telah dilakukan. Oleh karena itu penulis mencoba untuk mengkaji pengaruh pelumasan dengan sistem wire drawing. Dalam menganalisa kekuatan tarik kawat tembaga dengan proses pengerjaan dingin (cold working), kawat yang di tarik adalah jenis kawat tembaga dengan diameter 2.2 mm menjadi 2.0 mm dengan sudut cetakan 140. Setelah dilakukan perhitungan maka didapat kekuatan tarik dalam metode dengan pelumasan, yaitu sebesar 318.29 MPa
Kata kunci: Penariakan kawat, Pengerjaan dingin (cold working), Kekuatan Tarik, Tembaga.