Pengaruh Variasi Sudut Dies Terhadapan Kekuatan Tarik Kawat Aluminium Hasil Wire Drawing Dengan Pengerjaan panas

Authors

  • Joni .Eko Saputro Teknik Mesin Universitas Bung Hatta
  • Iqbal Iqbal Teknik Mesin Universitas Bung Hatta
  • burmawi burmawi Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Abstract

Proses Wire Drawing adalah salah satu proses manufaktur yang paling sederhana. Prinsip dasar proses wire drawing adalah dengan cara mengurangi luas penampang awal kawat menjadi lebih kecil dengan batuan dies. Setelah proses Wire Drawing kawat, kawat akan mengalami sifat mekanik yaitu Regangan dan Kekuatan Tariknya.Prose Wire Drawing mampu menunjukan perubahan sifat tersebut dan dalam penelitianin parameter yang mempengaruhi adalah sudut Dies, Perlakuan yang diberikan dan jenis logam yang ditarik. Dalam penelitian Wire Drawing ini digunakan kawat Aluminium Dan Variasi sudut Dies, 100,120 dan 140 dengan memberi perlakuan panas terhadap bahan Aluminiun dengan Temperatur 120-1500. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampel Aluminium memiliki nilai tegangan tarik tertinggi terdapat pada sudut 120 dengan nilai 88,42 MPa, Pada Sudut 100 dan 140 memiliki nilai yang sama yaitu 83,22 Mpa. Sedangkan untuk regangan terbesar terdapat pada sudut 140 dengan nilai 6,66% dan pada Sudut 100 memiliki nilai regangan sebesar 5,06% pada sudut 120 dengan nilai 4,7 %.

Kata kunci : Penarikan Kawat, Regangan, Kekuatan Tarik, Perlakuan Panas.

Author Biographies

Joni .Eko Saputro, Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Iqbal Iqbal, Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

burmawi burmawi, Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Teknik Mesin Universitas Bung Hatta

Downloads

Published

2018-08-25