EVALUASI SKEMA POWER SWING GENERATION SHEDDING (PSGS) UNTUK KESTABILAN SISTEM KELISTRIKAN JAMBI
Abstract
Subsistem Jambi merupakan bagian dari Sistem interkoneksi Sumatera. Beban Puncak Subsistem Jambi tahun 2017 mencapai 289 MW dengan daya mampu pasok pembangkit sebesar 644 MW. Panjang jaringan transmisi Subsistem Jambi mencapai 1364 kms terbentang dari Gardu Induk Payoselincah hingga Bangko dengan kondisi jaringan radial. Kapasitas total pembangkit di Subsistem Jambi yang sangat besar dibandingkan beban sistem nya menyebabkan potensi pembebanan pada transmisi cukup tinggi hingga 355 MW terutama pada SUTT 150 kV Aurduri – Muarabungo dengan panjang saluran 191 km. Tingginya transfer pada transmisi tersebut serta adanya ancaman gangguan seperti sambaran petir dapat memicu ketidakstabilan sistem yang dikenal dengan nama power swing. Hal ini dapat berdampak Subsistem Jambi lepas sinkron dengan Sistem Interkoneksi Sumatera bahkan di akhir tahun 2016 menyebabkan Subsistem Jambi blackout hingga tiga kali.
Dalam penelitian ini akan dikaji transfer daya maksimum yang aman bagi sistem agar dapat terhindar dari power swing serta simulasi skema generation shedding sebagai pertahanan sistem kelistrikan jambi dari ancaman power swing. Untuk simulasi penentuan transfer daya maksimum serta mengevaluasi penerapan skema Power Swing Generation Shedding (PSGS) menggunakan aplikasi Digsilent 15.1.
Kata Kunci : power swing, skema generation shedding, Digsilent 15.1