STUDI PERBANDINGAN PENGERINGAN BUAH-BUAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENGKONDISIAN UDARA DAN FOOD DEHYDRATOR

Authors

  • Tri Nanda Saputra teknik mesin Univ Bung Hatta
  • Kaidir Kaidir teknik mesin Univ Bung Hatta
  • Rizky Arman teknik mesin Univ Bung Hatta

Abstract

Pengeringan adalah suatu proses pembuanganair yang terkandung pada suatu material yangdikeringkan. Pada proses pengeringan perlu adanyafluida udara kering yang mampu menyerap air didalam material tersebut. Upaya yang dapat dilakukanuntuk membuat udara kering adalah denganmelakukan pemanasan terhadap udara tersebutsebelum melintasi material yang dikeringkan.Dengan kondisi udara yang panas dan kering mampu menyerap air yang membasahi meterial tersebutsampai kering dalam waktu yang lebih singkat. Upayayang dilakukan untuk mendapatkan udara panasdan kering digunakan kombinasi dari dua sumberenergi yang berbeda.telah banyak memberikansumbangan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologipengering.Pada proses pengeringan terjadi duaproses, yaitu perpindahan panas dan perpindahanmassa. Masalah utamaadalah mengurangi kadar air pada material sampaibatas yang diinginkan. Berdasarkan hasil pengujian pengeringan menggunakan panas kondensor mesin pengkondisian udara dan Food Dehydrator, dapat disimpulkan bahwa : Kadar air basis basah dengan menggunakan food dehydrator bahan Pisang pada menit 90 = 21,79 %, Kadar air basis kering pada menit 90 =17 %

Author Biographies

Tri Nanda Saputra, teknik mesin Univ Bung Hatta

teknik mesin Univ Bung Hatta

Kaidir Kaidir, teknik mesin Univ Bung Hatta

teknik mesin Univ Bung Hatta

Rizky Arman, teknik mesin Univ Bung Hatta

teknik mesin Univ Bung Hatta

Downloads

Published

2019-02-19