ANALISA KEKERASAN KOMPOSIT HIDROKSIAPATIT BOROSILIKAT DENGAN GAYA TEKAN DAN KOMPOSISI YANG BERBEDA PADA TEMPERATUR SINTERING 800°C
Abstract
Salah satu alasan penggunaan hidroksiapatit sebagai bahan pengganti tulang adalah karena komposisi kimianya yang mirip dengan fase mineral tulang manusia. Unsur yang ditambahklan dalam pembentukan Hidroksiapatit ini adalah Borosilikat (Boraks dan Silika). Untuk pembentukan spesimen uji dilakukan pencetakan dengan gaya tekan yang berbeda yakni sebesar 5 kN, 15 kN dan 25 kN kemudian disinterring pada temperatur 800°C. Untuk mengetahui nilai kekerasan dari biokomposit hidroksiapatit dan borosilikat maka dilakukan pengujian Kekerasan yakni dengan menggunakan uji kekerasan shore. Dari hasil pengujian kekerasan didapat nilai terbaik disetiap gaya tekannya, yaitu pada gaya tekan 5 kN didapat pada komposisi 75%:25% dengan nilai kekerasan sebesar 92,7 SHN, pada gaya tekan 15 kN juga terdapat pada komposisi 75%:25% dengan nilai kekerasan sebesar 94,1 SHN dan pada gaya tekan 25 kN terdapat pada komposisi 70%:30% dengan nilai kekerasan sebesar 94,5 SHN. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa semakin bertambah komposisi borosilikat nilai kekerasan material semakin meningkat sesuai gaya tekan dan temperature sintering yang diberikan dengan tidak merubah struktur kimia dari hidroksiapatit.