Analisa kekuatan tarik kawat alumunium dengan proses wire drawing dengan sudut penarikan 12°dan 14°

Authors

  • Redha Umara Teknik Mesin Bung Hatta
  • Iqbal Iqbal Teknik Mesin Bung Hatta
  • Burmawi Burmawi Teknik Mesin Bung Hatta

Abstract

Proses wire drawing adalah salah satu proses manufaktur yang paling sederhana. Prinsip dasar proses wire drawing
adalah dengan cara mengurangi luas penampang awal kawat menjadi lebih kecil dengan batuan dies. Pengurangan luas
diameter ini dikenal dengan reduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik kawat aluminium dengan proses
wire drawing dengan sudut penarikan 12ᵒ dan 14ᵒ.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa proses wire drawing pada sudut 120, dan140 memperoleh kecepatan rata-rata
penarikan kawat alumunium pada sudut dies besarnya kecepatan rata-rata penarikan kawat alumunium pada sudut dies 12o
adalah 0,050 m/s, dan besarnya kecepatan rata-rata penarikan kawat alumunium pada sudut dies 14o adalah 0,056 m/s.
Hasil uji tarik menunjukkan bahwa pada sudut 12 dan 14 memiliki nilai fu ang sama yaitu 2,80 kN, pada sudut 12 dapat dilihat
bahwa nilai Fy memiliki nilai tertinggi yaitu 2,70 kN dari pada sudut 14 dengan nilai 2,60 kN.Tegangan dan regangan dapat
dilihat bahwa nilai kekuatan tarik sudut 12° dan 14° memiliki kekuatan tarik yang sama yaitu 396,31 Mpa. Pada kekuatan
luluh dapat dilihat bahwa sudut 12 lebih tinggi dengan nilai yaitu 382,16 Mpa dari pada sudut 14 dengan nilai yaitu 368,01
Mpa.

Author Biographies

Redha Umara, Teknik Mesin Bung Hatta

Teknik Mesin Bung Hatta

Iqbal Iqbal, Teknik Mesin Bung Hatta

Teknik Mesin Bung Hatta

Burmawi Burmawi, Teknik Mesin Bung Hatta

Teknik Mesin Bung Hatta

Downloads

Published

2019-08-06