ANALISA KEKERASAN MATERIAL BIOKOMPOSIT HIDROKSIAPATIT BOROSILIKAT DENGAN TEKANAN 30,40,50 KG/CM² DAN TEMPERATUR SINTERING 1000°C

Authors

  • Roberto Roberto Teknik Mesin Bung Hatta
  • Burmawi Burmawi Teknik Mesin Bung Hatta
  • Kaidir Kaidir Teknik Mesin Bung Hatta

Abstract

Salah satu alasan penggunaan hidroksiapatit sebagai bahan pengganti tulang adalah karena komposisi kimianya yang mirip dengan fase mineral tulang manusia. Unsur yang ditambahklan dalam pembentukan Hidroksiapatit ini adalah Borosilikat (Boraks dan Silika).Untuk pembentukan specimen uji dilakukan pencetakan dengan gaya tekan yang berbeda yakni sebesar 30 kg/cm², 40 kg/cm², dan 50 kg/cm², kemudian disinterring pada temperatur 1000°C. Untuk mengetahui nilai kekerasan dari biokomposit hidroksiapatit dan borosilikat maka dilakukan pengujian Kekerasan yakni dengan menggunakan uji kekerasan shore. Dari hasil   pengujian kekerasan didapat nilai terbaik disetiap gaya tekannya,  yaitu pada gaya tekan 50 kg/cm² didapat pada komposisi 80% : 20%  dengan nilai kekerasan sebesar 97,8 SHN, pada gaya tekan 40 kg/cm² juga terdapat pada komposisi 80% : 20%  dengan nilai kekerasan sebesar 97,5 SHN. dan pada gaya tekan 50 kg/cm²,  terdapat pada komposisi 80% :20% dengan nilai kekerasan sebesar 97,2 SHN. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa semakin bertambah komposisi borosilikat nilai kekerasan material semakin meningkat sesuai gaya tekan dan temperature sintering yang diberikan dengan tidak merubah struktur kimia dari hidroksiapatit.

Author Biographies

Roberto Roberto, Teknik Mesin Bung Hatta

Teknik Mesin Bung Hatta

Burmawi Burmawi, Teknik Mesin Bung Hatta

Teknik Mesin Bung Hatta

Kaidir Kaidir, Teknik Mesin Bung Hatta

Teknik Mesin Bung Hatta

Downloads

Published

2019-08-08