STUDI ANALISA PENEMPATAN FUSE CUT OUT DAN LIGHTING ARRESTER PADA GARDU PORTAL

Authors

  • Rega Desfinal Bung Hatta University
  • Yani Ridal Bung Hatta University
  • Arzul Arzul Bung Hatta University

Abstract

Penempatan lightning arrester sebelum dan sesudah fuse cut out sebagai pengamanan trafo distribusi dari gangguan petir pada gardu portal. Penempatan lightning arrester yang efektif dapat melindungi trafo dan peralatan
pendukungnya dari kerusakan akibat tegangan impuls petir. Lightning arrester pada prinsip membatasi tegangan lebih yang datang dan berfungsi sebagai jalan pintas dengan membentuk jalur yang mudah dilalui arus surja menuju
tanah. Sedangkan fuse cut out pada prinsip kerjanya adalah ketika terjadi gangguan arushubungsingkat maka fuse cut out akan putus. Dalampenelitianini, diambilsampelpadagardu GD 211T dengan kapasitas trafo 200 kVA pada
lokasi Seberang Padang rayon Indarung Padang. Pada sistem penempatan lightning arrester sebelum fuse cut out, tegangan yang menerpa fuse cut out hanya 32,1635 kV/µs, sehingga fuse cut out masih aman karena masih dibawah
BIL fuse cut out yaitu 125 kV. Pada sistem penempatan  fuse cut out sesudah lightning arrester, tegangan surja yang menerpa fuse cut out adalah sebesar 190,4762 kV/µs, sehingga fuse cut out akan rusak karena melebihi dari BIL
transformator yaitu 125 kV.dari hasil penelitian dan analisa tegangan jarak lindung pemasangan lighting arrester dengan Gardu Transformator GD 211T adalah 0,37 M.
 
Kata kunci : Lightningarrester, fuse cut out,gardu portal dantegangansurja.

References

Harrij Mukti K.,Analisis Penentuan Penempatan Arrester Sebagai Pengaman Tansformator Distribusi 20 kV, Program Studi Teknik Listrik, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Malang, 2012

Ramayulis Nasution, Yusmartato, Analisis Pemilihan Rating Fuse Cut Out Untuk Mengamankan Transformator Distribusi 20 kV,Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara, 2018

Downloads

Published

2020-02-27