STUDI PERBANDINGAN PENGERINGAN BAHAN HERBAL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENGKONDISIAN UDARA DAN FOOD DEHYDRATOR

Authors

  • raziq Abid Teknik mesin Univ Bung hatta
  • Kaidir Kaidir Teknik mesin Univ Bung hatta
  • Mulyanef Mulyanef Teknik mesin Univ Bung hatta

Abstract

Pengeringan merupakan salah satu tahapan dalam penanganan pasca panen. Pengeringan adalah proses perpindahan massa air atau pelarut lainnya dari suatu zat padat atau semi padat dengan menggunakan penguapan. Proses ini seringkali merupakan tahap akhir proses produksi sebelum dikemas atau dijual ke konsumen. Kadar air basah dari bahan herbal kunyit menggunakan mesin pengkondisian udara sebesar 62,2%.dan persentase kadar air basis kering bahan kunyit sebesar 0,5%.pada alat food dehydrator persentase kadar air basis basah 59%.dan persentase kadar air basis kering nya yaitu 0,48%.untuk buah bit menggunakan mesin pengkondisian udara persentase kadar air basis basah 80,5%,dan persentase kadar air basis kering nya 1%.Waktu pengujian menggunakan mesin pengkondisian udara mendapatkan waktu selama 240 menit pengeringan bit dengan berat awal 400 g mendapatkan berat akhir 78 g untuk kunyit dengan berat awal 406 g mendapatkan berat akhir 133 g .sedangkan pada mesin food dehydrator dengan waktu 90 menit berat awal 309 g mendapatkan berat akhir setelah pengeringan 113 g. Energi panas yang masuk keruang pengering menggunakan alat pengkondisian udara dengan bahan bit mendapatkan hasil tertinggi pada menit ke-90 yaitu 1059 W menggunakan bahan bit mendapatkan hasil tertinggi pada menit ke-90 188 W,

Author Biographies

raziq Abid, Teknik mesin Univ Bung hatta

Teknik mesin Univ Bung hatta

Kaidir Kaidir, Teknik mesin Univ Bung hatta

Teknik mesin Univ Bung hatta

Mulyanef Mulyanef, Teknik mesin Univ Bung hatta

Teknik mesin Univ Bung hatta

Downloads

Published

2020-02-27

Issue

Section

Articles