KAJI EKSPERIMENTAL PENGURANGAN UNSUR BESI PADA MINYAK PELUMAS BEKAS KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE ELEKTRODEPOSISI

Abstract

Limbah dari minyak pelumas termasuk kategori limbah bahan berbahaya dan beracun ( B3 ) yang perlu mendapatkan penanganan khusus. Limbah dari minyak pelumas biasanya banyak mengandung Fe. Dengan terdapatnya logam berat Fe pada limbah minyak pelumas dikhawatirkan akan mempengaruhi lingkungan. Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian mengenai mendapatkan kandungan logam Fe dari limbah minyak pelumas. Elektrodeposisi merupakan metode elektrokimia untuk pengolahan limbah cair di mana pada anoda terjadi pelepasan koagulan aktif berupa ion logam ke dalam larutan, sedangkan pada katoda terjadi reaksi elektrolisis berupa pelepasan gas hidrogen. Tujuan penelitian ini yaitu ; menganalisis nilai Fe yang terdapat dalam oli bekas, dengan menggunakan proses elektrodeposisi dan menganalisis perbedaan nilai fe di setiap 3 jenis oli bekas. Pada pengujian elektrodeposisi ini dengan menggunakan larutan beberapa oli bekas yaitu, oli motor bensin, oli motor diesel, oli garden mobil. dengan variasi pengujian, yaitu dengan waktu 2 jam, 4 jam ,6 jam, 8 jam, 10 jam, dan mengunakan temperature 200oc, 150oc, 100oc, mengunakan kapasitas 1 liter larutan. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa oli yang paling bnyak mengadung kandungan logam (Fe) adalah oli gardan mobil, dan yang paling sedikit yaitu oli motor bakar bensin. Temperatur dan waktu sangat mepengaruhi hasil yang didapatkan dari pengujian tersebut. Dan juga melakukan pengujian elektrodeposisi terhadap larutan oli pelumas baru, dan hasinya saya tidak mengandung Fe.