PERANCANGAN MESIN PENDINGIN BERKAPASITAS 75 KW MENGGUNAKAN REFRIGERAN PROPANA

Abstract

Dampak buruk terhadap lingkungan menjadi konsekuensi dari proses perkembangan bidang refrigerasi di masa lampau. Bentuk kerusakan lingkungan yang terjadi adalah pemanasan global dan penipisan lapisan ozon yang disebabkan oleh emisi refrigeran.penipisan lapisan ozon memungkinkan sinar ultra violet dari matahari memasuki bumi dengan intesitas yang ekstrim. Salah satu penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah zat CFC (chloro-fluorocarbon) dan HCFC (hydrochlorofluorocarbon) yang telah menjadi refrigeran yang sangat umum digunakan sejak awal abad ke-20. Salah satu solusi yang ditemukan adalah refrigeran alami seperti propana yang merupakan hidrokarbon dan memiliki resiko sangat kecil terhadap kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, pengembangan bidang refrigerasi menggunakan refrigeran propana penting untuk mendapatkan perhatian lebih. Selama ini, alat penukar panas dirancang oleh suatu perusahaan menggunakan bantuan perangkat lunak. Penulis melakukan perancangan penukar panas secara teoritis sebagai suatu pembanding, kemudian melakukan analisa hasil perbandingan tersebut. Dari perancangan teoritis yang dilakukan, adanya perbedaan nilai koefisien perpindahan panas antara hasil perhitungan dengan perancangan lunak dan teoritis sehingga menghasilkan luas perpindahan panas yang berbeda pula. Hal ini disebabkan karena perbedaan pemodelan jenis aliran fluida-fluida kerja