PERANCANG AN MESIN PENGERING GABAH (PADI), DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI

Authors

  • Alvindo Novendra Universitas Bung hatta
  • Duskiardi Universitas Bung hatta
  • suryadimal Universitas Bung hatta

Abstract

Sebagian besar, petani masih menggunakan metode konvensional yang masih bergantung pada pemanfaatan panas matahari (penjemuran) untuk proses pengeringan padi. Pada proses ini memiliki sejumlah permasalan terjadi ketika pada saat musim penghujan, yang pertama dari segi efektifitas, pengeringan bisa memerlukan waktu dua sampai tiga hari bila cuaca cerah dan empat sampai lima hari apabila cuacanya mendung. Hal ini berdampak pada biaya operasional yang tinggi dan dapat mempengaruhi kuwalitas padi, Ketika proses pengeringan padi terhambat karena cuaca yang mendung dan hujan sehingga memerlukan waktu yang lama dan memerlukan biaya yang besar,

References

Amstead, B. H., Ostwald, P. F., dan Begeman,

M. L., 1995 Teknologi Mekanik, Jilid 1,

Edisi Ketujuh, terj. Djaprie S., Erlangga,

Jakarta.

Hasbi (2012). Perbaikan teknologi pasca panen

padi di lahan sub optimal, jurnal Lahan

Subtimal 1(2): 186-196.

Handerson, S. M. And R. L. Perry. 1976.

“Agricultural Process Enginering.” 3rd

ed. The AVI Publ. Co., Inc, Wesport,

Connecticut, USA.

HOLMAN, J.P. 1991. HEAT TRANSFER,Sixth

Edition. Jakarta :Erlangga

Downloads

Published

2020-10-31