PERANCANG AN MESIN PENGERING GABAH (PADI), DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI
Abstract
Sebagian besar, petani masih menggunakan metode konvensional yang masih bergantung pada pemanfaatan panas matahari (penjemuran) untuk proses pengeringan padi. Pada proses ini memiliki sejumlah permasalan terjadi ketika pada saat musim penghujan, yang pertama dari segi efektifitas, pengeringan bisa memerlukan waktu dua sampai tiga hari bila cuaca cerah dan empat sampai lima hari apabila cuacanya mendung. Hal ini berdampak pada biaya operasional yang tinggi dan dapat mempengaruhi kuwalitas padi, Ketika proses pengeringan padi terhambat karena cuaca yang mendung dan hujan sehingga memerlukan waktu yang lama dan memerlukan biaya yang besar,References
Amstead, B. H., Ostwald, P. F., dan Begeman,
M. L., 1995 Teknologi Mekanik, Jilid 1,
Edisi Ketujuh, terj. Djaprie S., Erlangga,
Jakarta.
Hasbi (2012). Perbaikan teknologi pasca panen
padi di lahan sub optimal, jurnal Lahan
Subtimal 1(2): 186-196.
Handerson, S. M. And R. L. Perry. 1976.
“Agricultural Process Enginering.” 3rd
ed. The AVI Publ. Co., Inc, Wesport,
Connecticut, USA.
HOLMAN, J.P. 1991. HEAT TRANSFER,Sixth
Edition. Jakarta :Erlangga
Downloads
Published
2020-10-31
Issue
Section
Executive Summary