STUDI ANALISIS RUGI-RUGI DAYA AKIBAT BEBAN TAK SEIMBANG PADASISTEM DISTRIBUSI 20 kV PENYULANG GARDU INDUK PAUH LIMO

Abstract

Ketidak seimbangan beban yang terjadi pada saluran udara tegangan menengah mengakibatkan beban penyulang di GI Pauh Limo menjadi tidak merata, hal ini dikarenakan adanya penumpukan beban pada salah satu fasa, sehingga beban saluran tidak seimbang. Ketidakseimbangan beban menyebabkan terjadinya rugi-rugi daya listrik pada pada penghantar jaringan distribusi Penyulang GI Pauh Limo. Perhitungan untuk mengetahui ketidakseimbangan beban, rugi-rugi daya dan rugi-rugi energi dilakukan dengan perhitungan manual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketidakseimbangan beban, rugi-rugi daya dan rugi-rugi energi. Analisa perhitungan dilakukan pada penyulang Gardu Induk Pauh Limo Pengambilan data dilakukan pada pukul 00:00 s.d 23:00 WIB selama satu hari. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan pada 8 unit Penyulang/Feeder di GI Pauh Limo dapat disimpulkan bahwa terjadi ketidakseimbangan beban pada masing-masing Feeder saat beban puncak yaitu F. Kuranji 13,62 %, F. Koto Tingga 11,32 %, F. BLK1 6,986 %, F. Lubuk Paraku 11 %, F. Limau Manis 7,796 %, F. Unand 6,592 %, F. Belimbing 8,172 %, F. Anduring 7,143 %. Total rugi-rugi daya F. Kuranji 161594,98 Watt, F. Koto Tingga 336751,44 Watt, F. BLK1 531467,26 Watt, F. Lubuk Paraku 195555,75 Watt, F. Limau Manis 535608,67 Watt, F. Unand 1585362,9 Watt, F. Belimbing 267451,36 Watt, F. Anduring 191587,34 Watt. Total rugi-rugi energi F. Kuranji 161594,98 Wh, F. Koto Tingga 336751,44 Wh, F. BLK1 531467,26 Wh, F. Lubuk Paraku 195555,75 Wh, F. Limau Manis 535608,67 Wh, F. Unand 1585362,9 Wh, F. Belimbing 267451,36 Wh, F. Anduring 191587,34 Wh