STUDI ANALISA PERBANDINGAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 630 KVA LILITAN CU DAN AL TERHADAP PEMBEBANAN

Abstract

Transformator merupakan suatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi mesin listrik statis dan berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah ataupun sebaliknya dari tegangan rendah ke tegangan tinggi. Transformator distribusi berkisar dari 25 kVA sampai dengan 2500 kVA, pada penelitian ini yang dibahas adalah transformator distribusi tiga phasa kapasitas 630 kVA, tegangan 20 kV / 400 V, vektor group Dyn-5. Pada penelitian ini membahas perbandingan dan analisa dari penggunaan transformator antara bahan belitan tembaga (Cu-Cu) dengan bahan belitan aluminium (Al-Al) berdasarkan rugi-rugi (losses), effisiensi, dan umur pada transformator. Walaupun dua buah transformator ini memiliki kapasitas yang sama, besarnya rugi-rugi, effisiensi, dan umur transformator bisa saja berbeda. Rugi-rugi total transformator belitan tembaga (Cu-Cu) didapatkan sebesar 4194,12 Watt sedangkan transformator belitan aluminium (Al-Al) sebesar 6096,64 Watt. Effisiensi pada transformator belitan tembaga (Cu-Cu) yaitu 95,37% sedangkan untuk transformator belitan aluminium (Al-Al) yaitu 90,91% Perkiraan umur berdasarkan kenaikan suhu belitan, untuk transformator bellitan tembaga (Cu-Cu) diperoleh 13,2 tahun sedangkan untuk transformator belitan aluminium (Al-Al) diperoleh 11,5 tahun. Umur normal transformator tidak dapat dipastikan karena berbagai penyebab antara lain pada faktor operasi/pembebanan yang berbeda dan kondisi suhu sekitar. Umur harap transformator akan tercapai bila transformator distribusi dioperasikan dengan pembebanan yang kontinu pada suhu ruang 20°C dan kenaikan suhu belitan 75°C, sedangkan transformator yang dioperasikan di Indonesia mempunyai suhu ruang sekitar 30°C maka transformator akan mengalami penurunan umur normalnya.