IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLAK UKUR PENILAIAN KINERJA TERHADAP USAHA KECIL MENENGAH (Studi Kasus: Usaha XXX Bakery)
Keywords:
Performance Measurement, Balanced Scorecard, UKMAbstract
UKM XXX Bakery tidak terlepas dari persaingan yang semakin kompetitif. Supaya perusahaan dapat memenangkan persaingan, diperlukan sebuah strategi agar produknya mampu bersaing. Perusahaan diperlukan pengukuran kinerja perusahaan. Metode digunakan adalah Balanced Scorecard. Metode dilakukan dengan menerjemahkan visi, misi untuk mengukur kinerja perusahaan.. Dalam penelitian ini dapat diindentifikasikan beberapa perspektif yaitu perspektif keuangan 5 indikator dengan hasil rata-rata pencapaian 18.56% yang berarti kinerja dikatakan sangat tidak baik, perspektif pelanggan 1 indikator dengan pencapaian hasil rata-rata kepuasan 3.68 yang berarti kinerja dikatakan cukup baik, perspektif proses bisnis internal 2 indikator dengan hasil skor 5 yang berarti kinerja sangat baik, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 3 indikator dengan pencapaian hasil 85.85% yang berarti kinerja dikatakan baik.References
Ratnasari, A. dan Kirwani. 2013. Peranan Industri Kecil Menengah (IKM) Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Ponorogo. Universitas Negeri Surabaya.
Wiwik Aspriyati, Apri Andani, dan ketut Sukiyono. 2017, Pengukuran Kinerja Perusahaan Kopi Bubuk “Sahabat†Di Lubuk Linggau: Aplikasi Balanced Scorecard
Irawan, M., Mustakim, Suhandini, Y. 2015. Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode Balanced Scorecard. Jurnal Teknik Industri, Universitas Panca Marga Probolinggo. 5(2). ISSN: 2088-4591.
Downloads
Published
2021-04-01
Issue
Section
Executive Summary