STRATEGI PERAWATAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN RH-5 MULTI BLOCK DENGAN METODE RELIABILITY MAINTENANCE CENTERED (RCM)

Authors

  • Didik Fernando
  • Aidil Ikhsan

Keywords:

: RCM, FMEA, IDT dan LTA, RPN.

Abstract

Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan dengan menggunakan metode RCM didapatkan hasil berdasarkan penilaian Risk Priority Number (RPN), proses yang mendapatkan nilai RPN yaitu kerusakn komponen cetakan atas sebesar 30, kerusakan pada piston penarik cetakan sebesar 56, tombol kontrol sebesar 20, selang hidrolik nilai RPN sebesar 20, tiang rangka nilai RPN sebesar 16, piston utama sebesar 14, pompa hidrolik sebesar 14, cetakan bawah nilai RPN sebesar 12, pasir cetakan nilai RPN sebesar 10 dan landasan Cetakan nilai RPN sebesar 4. Penyebab dari kerusakan pada setiap komponen adalah kurangnya optimal dalam pengecekan dan perbaikan di setiap komponen mesin RH-5 Multi Block. Dari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa strategi komponen kritis dari piston penarik cetakan, cetakan atas, tombol kontrol dan Selang hidrolik adalah Scheduled rework, dimana 4 komponen kritis tersebut memiliki nilai RPN dan presentase kerusakan tersebesar dari setiap komponen kritis yang lainnya. Metode Reliability Centered Maintanante (RCM) dapat mengidentifikasi komponen kritis dan menentukan strategi perawan komponen kritis pada mesin RH-5 Multi Block di PT. Igasar. Dari tabel Logic Tree Analysis didapatkan strategi perawatan atau pemilihan tindakan untuk masing-masing komponen kritis mesin RH-5 Multi Block. Untuk komponen kritis piston penarik cetakan, cetakan atas, selang hidrolik dan piston utama pemilihan tindakan atau strategi perawatan yang diperoleh adalah pemilihan tindakan pengawasan oleh operator atau pengontrolan sistem, dan untuk komponen kritis tombol konrol, pompa hidrolik, cetakan bawah, pasir cetak dan landasan cetak, pemilihan tindakan atau strategi perawatan yang diperoleh adalah operasikan sampai mengalami kegagalan, sedangkan untuk komponen kritis tiang rangka didapatkan pemilihan tindakan pengujian atau inspeksi berkala.Metode Reliability Centered Maintanante (RCM) dapat mengidentifikasi komponen kritis dan menentukan strategi perawan komponen kritis pada mesin RH-5 Multi Block di PT. Igasar.

References

Abdulrohim, S.A., Salih, O. D., & Raouf, A. (2000). RCM Concepts and Application: A Case Study. International Journal of Industrial Engineering, 7(2).

El-Haram, M.A., & Horner, M.W. (2002). Practical application of RCM to local authority housing: a pilot study. Journal of Quality in Maintenance Engineering, 8(2).

of Engineering : Vol.4, No.2, Page 2567

Fischer, K., Besnard, F., & Bertling, L. (2011). A Limited-Scope Reliability- Centered Maintenance Analysis of Wind Turbines. EWEA.

Moubray, J. (1997). Reliability Centered Maintenance II. New York: Industrial Press Inc.

Modarres, M., Kaminsky, M., & Krivtsov, V. (2010). Reliability Engineering and Risk Analysis. United State of America: Taylor & Francis Group.

Kusumoningrum, L. (2010). Perencanaan Perawatan Mesin Induction Furnace dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM). S-1 Teknik Industri, Unuversitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

Fischer, K., Besnard, F., & Bertling, L. (2011). A Limited-Scope Reliability- Centered Maintenance Analysis of Wind Turbines. EWEA.

El-Haram, M.A., & Horner, M.W. (2002). Practical application of RCM to local authority housing: a pilot study.

Afefy, I. H. (2010). Reliability-Centered Maintenance Methodology and Application: A Case Study. Journal of Engineering, 2.

Ebelling, C.E.(1997). An introduction to Reliability and Maintainability

Engineering. New York: The Mc.Graw Hill Companier inc.

Downloads

Published

2021-04-05