ANALISIS REDAMAN SUARA TERHADAP MATERIAL KOMPOSIT SERAT ECENG GONDOK (EICHHARNIA CRASSIPES) DENGAN KOMPOSISI SERAT YANG BERBEDA
Abstract
Pada zaman modern seperti sekarang ini, perkembangan teknologi maju dan sangat pesat. Hal ini menyebabkan kebisingan suara ruangan juga meningkat. Kebisingan ini mengakibatkan efektifitas penggunaan ruangan pada bangunan juga menurun. Oleh sebab itu diperlukan sistem untuk isolation atau absortion suara dengan menggunakan material kedap suara. (Idris, 2018). Kualitas dari bahan peredam suara ditunjukkan dengan harga α (koefisien penyerapan bahan terhadap bunyi), semakin besar α maka semakin baik digunakan sebagai peredam suara. Nilai α berkisar dari 0 sampai 1. Jika α bernilai 0, artinya tidak ada bunyi yang diserap. Sedangkan jika α bernilai 1, artinya 100% bunyi yang datang diserap oleh bahan (Ainie Khuriati, 2006). Pemanfaatan eceng gondok sebagai filler komposit peredam suara diharapkan dapat menjadi solusi serempak atas persoalan pengendalian kebisingan sekaligus alternatif penanganan limbah eceng gondok. Dengan demikian kita tidak perlu khawatir akibat melimpahnya eceng gondok tetapi justru mampu menciptakan peluang dengan mengubahnya menjadi material yang bermanfaat.References
Ainie Khuriati, E. K. (2006). Disain Peredam Suara Berbahan Dasar Sabut Kelapa dan. berkala fisika, 15-25.
Askeland D.R. (1985). The science and engineering of materials. Boston, USA: PWS engineering.
Budha Maryanti A. As’ad Sonief, S. W. (2011). Pengaruh Alkalisasi Komposit Serat Kelapa-Poliester. Jurnal Rekayasa Mesin , 123-129.
Chawla, K. K. (1987). composite materials. berlin.
Dieter, G. (1987). Mechanical Methalurgy. Tokyo: McGraw Hills Company.
gibson. (1994). Principles of Composite Material Mechanics. singapure: Mc.Graw Hill, Inc.
Harman Said, L. K. (2019). Analisa Mampu Redam Suara Komposit Serat Sabut Kelapa Dengan Matriks. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin, Vol.4 No.1.
Harmer E. Davis, . E. (1955). The Testing and Inspection of Engineering Materials.