Studi Perkiraan Kebutuhan Energi Listrik Dengan Metoda Regresi Linear Berganda Pada Kota Padang Panjang Tahun 2021-2030_Nopia Rahmi

Abstract

Studi Perkiraan Kebutuhan Energi Listrik Di Kota Padang Panjang Tahun 2021-2030 Dengan Metoda Regresi Linear Berganda, ini bertujuan untuk memperkirakan kebutuhan energi yang dibutuhkan diwaktu mendatang. Hampir semua sektor dalam kehidupan ini membutuhkan energi listrik untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan manusia. Semakin tinggi tingkat perekonomian, jumlah penduduk yang semakin bertambah, dan semakin majunya teknologi maka kebutuhan energi listrik juga akan semakin tinggi. Terbagi beberapa sektor yang menggunakan tenaga listrik yaitu sektor rumah tangga, komersil/bisnis, industri, dan sarana umum (sosial dan publik). Perkiraan yang tidak tepat akan menyebabkan tidak terpenuhinya kapasitas daya yang akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan beban. perkiraan adalah suatu awal proses perencanaan tenaga listrik yaitu menduga kebutuhan energi listrik. Hasil perkiraan digunakan untuk membuat rencana kebutuhan maupun pengembangan penyediaan tenaga listrik setiap saat secara cukup dan baik serta terus menerus. Berdasarkan hasil penelitian, pengujian hipotesis statistik yang telah dilakukan dengan analisis regresi linear berganda terhadap variable bebas (independen) dalam penelitian terdiri dari PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), Jumlah pelanggan dan jumlah penduduk. Perkiraan kebutuhan energi listrik cenderung meningkat dari tahun perkiraan 2021 sebesar 69,98224221 GWh hingga tahun akhir perkiraan 2030 sebesar 93,06838202 GWh . Kebutuhan energi listrik sektor rumah tangga dan umum dipengaruhi oleh jumlah penduduk, dan Produk Domestik Regional Bruto, sedangkan kebutuhan energi listrik sektor industri dan bisnis dipengaruhi oleh Produk Domestik Regional Bruto, dan jumlah pelanggan sektor industri dan bisnis.