Evaluasi NGR (Neutral Grounding Resistance) Sebagai Proteksi Gangguan Tanah Pada Transformator Daya 60 MVA di Gardu Induk Padang Luar_Reyni Nursafitri

Authors

  • Reyni Nursafitri Universitas Bung Hatta
  • Eddy Susilo Universitas Bung Hatta

Keywords:

Transformator, NGR (Neutral Grounding Resistance), dan Arus Hubung Singkat

Abstract

Sistem pentanahan pada transformator daya adalah sebuah perlengkapan keamanan yang sangat diperlukan. Dimana pentanahan pada transformator berfungsi untuk menghindari bahaya – bahaya yang disebabkan oleh gangguan phasa ke netral. Analisis perbandingan dari perhitungan arus hubung singkat satu phasa ke tanah sebelum putusnya kawat NGR 40 Ohm pada trafo berkapasitas 60 MVA, bahwa hasil dari perhitungan arus gangguan hubung singkat satu phasa ke tanah tersebut adalah sebesar 288,675 A dan arus gangguan hubung singkat satu phasa ke tanah sesudah putusnya kawat NGR 40 Ohm adalah sebesar 166,00 A, perbedaan ini disebabkan oleh putusnya kawat NGR 40 Ohm yang menyebabkan arus gangguan hubung singkat satu phasa ke tanah menjadi kecil. Berkurang sebesar 42,4 %.

References

S. Komari and W. Soekarto, “Kaidah Umum Penyetelan Rele”. PT. PLN Pusdiklat.

T. Hutaruk, Pengentanahan Netral Sistem tenaga & Pengentanahan Peralatan Jakarta Erlanga, 1991.

E.,Napitulu, “Relay Proteksi.” PT. PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Semarang – Jawa Tenaga, 1995

Idris, Ir Kamal,1994,”Analisis Sistem Tenaga Listrik (William D. Stevenson, Jr, Elements of power System Analysis, 4th Edition, McGraw-Hill,Inc)”. Erlangga, Jakarta.

J. Kaman and Felienty, “Sistem Pengaman Tenaga Listrik.” Sistem Pengaman Tenaga Listrik. Jawa Bali.

Downloads

Published

2021-11-17