Pembuatan Edible Film dari Pati Singkong Karet dengan Menggunakan Gliserol Sebagai Plasticizer _ Oktri Angga Putra
Keywords:
Edible film, Gliserol, Temperatur, Kuat Tarik, ElongasiAbstract
Edible film is a thin layer (biodegradable) used to coat food and can be eaten. Edible film is made of starch material. The purpose of this study was to determine the influence of temperature and concentration of glycerol in the manufacture of edible film, temperature (100ºC, 110ºC, 120ºC) and glycerol (1% w/v; 3% w/v; 5% w/v). The results showed optimum condition for the strength value of attraction 14,27 Mpa obtained at the addition of glycerol 3% w/v and a temperature of 110ºC. The highest elongation value is 45%, obtained in the treatment of glycerol addition of 5% w/v and temperature of 100ºC.References
Murniati*, Sri Seno Handayani, Dwi Kartika Risfianty (2018). BIOETHANOL FROM WASTED DURIAN SEED (Duriozibethinus). Program Studi Kimia, FMIPA Universitas Mataram
Marlinawati1,*, Bohari Yusuf2 dan Alimuddin2 (2015). PEMANFAATAN ARANG AKTIF DARI KULIT DURIAN (Durio zibethinus L.) SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM KADMIUM (II). Kimia FMIPA Unmul
Riskatama Atmaji, Zulfikar Muriadiputra, Didi Dwi Anggoro* (2013). Konversi Kulit pisang Menjadi Glukosa Menggunakan Katalis Arang Aktif Tersulfunasi.
Risnoyatiningsih, Sri, (2011). Hidrolisis Pati Ubi Jalar Kuning Menjadi Glukosa Secara Enzimatis.Jurnal Teknik Kimia Vol. 5, No. 2. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran”, Surabaya.
Sembiring, M.T dan Sinaga, T. 2003. Arang Aktif (Pengenalan dan Proses Pembuatannya). Medan :Universitas Sumatera Utara.
Siti Jamilatun, Martomo Setyawan (2014). Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa dan Aplikasinya untuk Penjernihan Asap Cair. Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Y. C. Wong dan V.Sanggari, (2015). Bioethanol production from sugarcane bagasse using fermentation process.Oriental journal of chemistry.