KARAKTERISTIK PELET ENERGI SERBUK KAYU KELAPA DENGAN CAMPURAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI ENERGI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
Keywords:
Biomassa, Pelet energi, nilai kalorAbstract
Pemerintah sedang berusaha untuk menemukan sumber-sumber pengganti energi terbarukan seperti energi biomassa. Biomassa merupakan salah satu energi terbarukan dengan bentuk yang padat yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan. Pelet energi merupakan energi alternatif ramah lingkungan karena menggunakan limbah sisa produksi baik itu rumah tangga,perkebunan maupun sampah dari proses alam seperti daun-daun yang gugur sebagai bahan bakunya. Bahan baku dalam penelitian ini adalah serbuk kayu kelapa dengan tambahan fly ash batubara dengan perekat tepung tapioka. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisa nilai kalor, kadar air dan kadar abu dari pelet serbuk kayu kelapa serta menganalisa pengaruh penambahan fly ash batubara terhadap pelet serbuk kayu kelapa. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Perbandingan komposisi antara flyash batubara : perekat : serbuk kayu kelapa adalah a). 10: 10: 80, b). 10: 15: 85, c). 10 : 20: 80, d). 10 : 25 : 75, e). 10 : 30 : 70. Untuk mendapatkan karakteristik berupa nilai kalor, kadar air dan kadar abu dari pelet energi yang dibuat, dilakukan analisis proksimat di laboratorium. Nilai kalor tertinggi dimiliki oleh briket dengan komposisi 10:15:85 sebesar 4017,79 kal/gr.References
E. Arsad, “Sifat Fisik dan Kimia Wood Pellet dari Limbah Industri Perkayuan sebagai Sumber Energi Alternatif,” J. Ris. Ind. Has. Hutan, vol. 6, no. 1, pp.1–8, 2014.
J. Junaidi, A. Ariefin, and I. Mawardi, “Pengaruh Persentase Perekat Terhadap Karakteristik Pellet Kayu Dari Kayu Sisa Gergajian,” J. Mesin Sains Terap., vol. 1, no. 1, 2017.
J. Indra Mawardi, Ariefin, Haiyum M, Alfatier, “Pengaruh Persentase Perekat Terhadap Karakteristik Biopellet Dari Kayu Sisa Gergajian sebagai Bahan Baku Energi Alternatf,” in Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe Vol.1 No.1 Sep. 2017.
Lamanda, D.D., Setyawati, D., Nurhaida, Diba, F., & Roslinda, E. (2015). Karakteristik biopelet berdasarkan komposisi serbuk batang kelapa sawit dan arang kayu laban dengan jenis perekat sebagai bahan bakar alternatif terbarukan. Hutan Lestari, 3(2).
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia. Bahan Bakar dan Pembakaran.7-8.
Tampubolon, A. P. (2008). Kajian kebijakan energi biomassa kayu bakar. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 5(1), 29-37.
Apriani, A. (2015). Uji Kualitas Biobriket Ampas Tebu dan Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Alternatif (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Tampubolon, A. P. (2008). Kajian kebijakan energi biomassa kayu bakar. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 5(1), 29-37.
