ANALISA NILAI KALOR PELLET ENERGI DARI LIMBAH KAYU POHON KELAPA DENGAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA

Authors

  • Muhamad Wahyu Universitas Bung hatta
  • Burmawi Universitas Bung hatta

Keywords:

Wood pellet, Biomassa, Pellet energy, Perekat Tepung Tapioka, limbah kayu pohon kelapa

Abstract

Biomassa adalah bahan yang berasal dari makhluk hidup yang termasuk material biologis yang bisa di manfaatkan lagi sebagai bahan bakar.Salah satu pemanfaatan biomassa adalah biopellet. Selama ini penanganan limbah dilakukan dengan cara ditumpuk, dibuang ke aliran sungai serta dibakar. Tentu saja hal ini mempunyai dampak negatif berupa pencemaran terhadap lingkungan. . Dalam penelitian ini digunakannya bahan baku dari serbuk kayu pohon kelapa. Dengan perekat tepung tapioka. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa nilai kalor pada wood pellet dengan memanfaatkan limbah kayu pohon kelapa, mengetahui nilai kalor pada wood pellet dengan komposisi perekat dan air yang berbeda untuk menganalisa nilai kalor. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah proses pembuatan biopellet dengan 4 komposisi, komposisi biopellet yang akan dibuat adalah : serbuk kayu kelapa 85% perekat tapioka 15%, serbuk kayu kelapa 80% perekat tapioka 20%, serbuk kayu kelapa 75% perekat tapioka 25%, serbuk kayu kelapa 70% perekat tapioka 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan perlakuan perekat tapioka komposisi 30:70 memperoleh nilai kalor tertinggi yaitu 4867,17 kal/g dan komposisi 15:85 memperoleh nilai kalor terendah dengan nilai 4318,84 kal/g maka diambil kesimpulan jenis perekat tapioka dan ukuran serbuk tidak berpengaruh nyata terhadap kedua factor tersebut, namun berpengaruh sangat nyata terhadap nilai kalor, kadar air dan kadar abu.

Author Biographies

Muhamad Wahyu, Universitas Bung hatta

universitas bung hatta

Burmawi, Universitas Bung hatta

universitas bung hatta

References

Agus Aktawan, Maryudi, Muhammad hakim marzum, A. S. N. (2020). Bahan penelitian ialah serbuk gergaji kayu kelapa dari industri furniture di daerah pleret , bantul , Yogyakarta . Alat penelitian ialah rangkaian alat gasifikasi yang terdiri dari siklon , filter , serta kompressor yang terdapat pada Gambar 1 . Dan korek. 9(1), 1–6.

ANDHANY, B. (2016). Kinerja Bom Kalorimeter Pada Pengukuran Nilai Kalor Biosolar. 33.

Apriani, A. (2015). Uji Kualitas Biobriket Ampas Tebu dan Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Alternatif. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3782/

Defianti, L. (2016). Analisis Briket Limbah Tempurung Kelapa Dan Minyak Tanah Ditinjau Dari Nilai Kalori Dan Keekonomisan Di Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Hasanuddin dan Lahay. (2012). Pembuatan Biopelet Ampas Kelapa Sebagai Energi Bahan Bakar Alternatif PenggantiMinyak Tanah Ramah Lingkungan. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Hidajat, M. S., & Amirta, R. (2006). Bio-Pellet Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jurnal Kehutanan Tropika Humida 4 (1), 2006(5), 67–80.

Downloads

Published

2022-03-07