ANALISA KEBIJAKAN DAN PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN PADA MESIN KILN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)

Abstract

Mesin dapat dikatakan optimal yaitu pada saat nilai downtime-nya memiliki nilai minimum. Maka dari itu perawatan dan pemeliharaan yang tepat sangat berperan penting dalam meminimalkan downtime pada mesin produksi. Pada mesin kiln di PT Semen Padang tidak memiliki kegiatan preventive maintenance sehingga menyebabkan banyak terdapat kerusakan-kerusakan yang terjadi dengan jumlah frekuensi yang cukup besar. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian pada mesin kiln di PT Semen Padang yang bertujuan untuk menentukan kebijakan perawatan berdasarkan perhitungan Reliability Centered Maintenance (RCM) dan menentukan interval waktu perawatan pada mesin yang memiliki frekuensi downtime tertinggi sehingga menurunkan total downtime. Dari hasil penelitian berdasarkan pendekatan Reliability Centered Maintenance dengan cara penyusunan Failure Mode and Effect, komponen yang memiliki Risk Priority Number (RPN) terbesar yaitu komponen Actuator Grate dengan interval perawatan yaitu sebesar 216 jam dan memiliki tindakan Time Directed (TD) yaitu dengan mengganti komponen secara langsung berdasarkan umur komponen. Dengan tingkat availability komponen Actuator Grate sebesar 99.65% lebih besar dari tingkat availability sebelumnya yaitu sebesar 98.96%.