PENGUKURAN KINERJA USAHA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI TRAVEL BATUSANGKAR-PADANG MENGGUNAKAN METODE PERFOMANCE PRISM (Studi Kasus di ADR Travel)

Authors

  • Vero Nika BR Tumorang1
  • Inna Kholidasari

Keywords:

Perfomance, Perfomance Prism dan KPI

Abstract

ADR travel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi yang beralamatkan di Jl. Ahmad Yani No. 37 Sigarungguang, Kota Batusangkar. Selain menerima penumpang, ADR travel juga menerima pengiriman barang. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2008 di Batusangkar, dengan rute perjalanan Pekanbaru-Batusangkar, Padang-Batusangkar dan juga sebaliknya. Untuk mengetahui gambaran perfomance pada Perusahaan ADR travel dengan menggunakan Metode Perfomance Prism. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi perspektif dari berbagai aspek (stakeholder satisfaction, strategy, process, capabilities dan stakeholder contribution) yang memiliki pengaruh dominan pada perfomance perusahaan ADR Travel. Dan memberikan perbaikan untuk perusahaan dengan menggunakan Key Perfomance Indicator (KPI). Objek penelitian adalah perfomance kerja perusahaan ADR Travel tiap harinya dengan target responden adalah para stakeholder pada ADR Travel. Kuesioner terbuka digunakan untuk mengidentifikasi 5 perspektif yang ada pada metode Perfomance Prism dengan 5 pertanyaan kunci. Kuesioner terbuka ini sendiri adalah pendapat dari pemilik usaha (owner), karyawan dan juga konsumen. Kuesioner Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan komponen bobot (KPI) yang terdiri dari 5 perspektif metode Perfomance Prism. Dapat diketahui bahwa stakeholder pemilik memiliki KPI dengan bobot tertinggi yaitu pada KPI O2 (Meningkatkan kualitas keryawan) dengan nilai 0,092, pada stakeholder karyawan KPI yang memiliki bobot tertinggi yaitu pada KPI K5 (Kebijakan perusahaan yang jelas) dengan nilai 0,041 dan pada stakeholder pelanggan KPI dengan bobot tertinggi yaitu pada KPI P1 (Penyelesaian produk tepat waktu) dengan nilai 0,189. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap stakeholder memiliki satu KPI yang perlu dilakukan perbaikan untuk dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik.

References

Elanjati wordailmi. 2012. Perancangan Key perfomance indicators (KPI) sebagai dasar alat pengukuran kinerja menggunakan metode perfomance prism (studi kasus di taman pintar yogyakarta). Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Neely, A., Adams, C. & Crowe, P. 2000. The Performance Prism in Practice. Measuring Business Excellence, 5 (2), 6-12.

Artley, Will & Suzanne, Stroh (2012). The Performance-Based Management Handbook: Establishing an Integrated Performance Measurement System, Vol. 2, Oak Ridge Institute for Science and Education

Neely, Andy. 2001. Business Performance Measurement. Unifying Theory and Integrating Practice. Second Edition. Cambridge University Press. New York

Downloads

Published

2022-03-16