PEMBUATAN SABUN MANDI CAIR DARI MINYAK JELANTAH DAN EKSTRAK_Bunga Fadila Sari dan Mulya Musatil
Keywords:
Ampas Tebu, Minyak Jelantah, SabunAbstract
Sabun adalah campuran minyak atau lemak(nabati, seperti minyak zaitun atau hewani, seperti lemak kambing) dengan alkali atau basa(seperti Natrium atau Kalium Hidroksida) melalui suatu proses yang disebut dengan saponifikasi. Pembuatan sabun dapat menggunakan minyak jelantah yang telah dimurnikan menggunakan ampas tebu dan ekstrak kulit nanas sebagai anti bakterinya. Maka tujuan penelitian untuk mengetahui proses pembuatan sabun dengan bahan baku minyak jelantah dan Ekstrak kulit nanas, dan mengetahui hasil uji bakteri sabun minyak jelantah dan ekstrak kulit nanas terhadap bakteri staphylococcus aureus. Hasil sabun kemudian dianalisis yang meliputi perolehan uji pH, uji kadar alkali bebas, uji efektifitas bakteri.References
Afrozi, A. S. (2017). Pembuatan sabun dari
limbah minyak jelantah sawit dan ekstraksi daun
serai. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia Vol 1 No1, 1-
Apriliani, A. 2010. Pemanfaatan Arang Ampas
Tebu sebagai Adsorben Ion Logam Cd, Cr, Cu, dan Pb dalam Air Limbah. Skripsi. UIN Syarif
Hidayatullah, Jakarta
Erna, W. (2016). Penurunan Asam Lemak
Bebas pada Minyak Goreng Bekas
Menggunakan Ampas Tebu untuk Pembuatan
Sabun. Jurnal Integrasi Proses Vol. 6, No. 1 ,
-27.
Firempong, E. E. (2011). Chemical characteristic
of toilet soap prepared from neem. Asian
Journal of Plant Science and Research, 1-7
Ismanto, S. D. (2016). Pembuatan Sabun Padat
Aroma Terapi dari Minyak Kelapa Murni (Virgi
Coconut Oil) dengan Penambahan Minyak
Gubal Gaharu (Aquilaaria malaccensis). Jurnal
Teknologi Pertanian Andalas Vol. 20 No. 2, 10-
Mardiah, A. (2021). Pelatihan Pembuatan Sabun
Cair Sebagai Peluang Wirausaha Rumah
Tangga di Kota Pekanbaru. Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat Vol. 5, No 5, 1211-1218.
Mardiana, U. (2020). Pembuatan sabun berbahan
dasar minyak jelantah dengan penambahan gel
lidah buaya. Journal kesehatan bakti tunas
husada ;jurnal ilmu keperawatan,analis
kesehatan dan farmasi, 1-9.
Redha, A. (2010). Flavonoid: Struktu, Sifat
Antioksidatif dan Peranammya Dalam Sistem
Biologis. Jurnal Belian,9, 196-202.
Silsia, D. (2017). Pengaruh konsentrasi KOH
terhadap karakteristik sabun cair beraroma jeruk
kalamansi dari minyak goreng bekas. Jurnal
Agroindustri.
Subroto, A. M. (2006). Ramuan herbal untuk
diabetes melitus. Penebar Swadaya. 32-54