STUDI PERFORMANSI ALAT DESTILASI SURYA EFEK RUMAH KACA UNTUK MENGUBAH AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR DAN GARAM DENGAN KACA PENUTUP KOLEKTOR DUA KEMIRINGAN
Keywords:
Destilasi Surya, Kolektor SuryaAbstract
Pada dasarnya destilasi adalah proses untuk mendapatkan air bersih melalui proses penyulingan. Pada proses penyulingan terdapat proses perpindahan panas, penguapan, dan pengembunan. Perpindahan panas terjadi dari sumber panas menuju air kotor. Jika air terus - menerus dipanaskan maka akan terjadi proses penguapan. Uap ini jika bersentuhan dengan permukaan yang dingin maka akan terjadi proses kondensasi pada permukaan dingin tersebut. Pada proses destilasi yang diambil hanyalah air kondensatnya, kuman dan bakteri akan mati oleh proses pemanasan, dan kotoran akan mengendap di dasar basin Salah satunya yang bisa digunakan yaitu energi matahari.Pada sistem destilasi air laut tenaga surya, plat penyerap sangat berperan penting karena berfungsi sebagai penyerap sinar radiasi matahari dan mengkonversikannya menjadi energi panas yang akan memanaskan air laut yang ada di atasnya. Berdasarkan hipotesa awal dari penulis untuk penambahan efek rumah kaca, penulis akan mencoba untuk membuat suatu rancang bangun untuk mengetahui performansi alat destilasi air laut yang menggunakan efek rumah kaca. Atas dasar pemikiran bahwa efek rumah kaca dapat menyimpan panas lebih tinggi.Penelitian dilakukan pada jam 08:00 – 17.00 dengan total air laut 9 liter. Hasil pengujian menunjukkan variasi air laut 2000 ml diperoleh 439 ml air tawar dan garam 46 gram, variasi 3000 ml diperoleh 1158 air tawar dan garam 85 gram dan variasi air laut 4000 ml diperoleh 1551 air tawar dan garam 112 gram.References
Arismunandar, Wiranto, 1995. Teknologi Rekayasa Surya.Pradnya Paramita,Jakarta
Hidayat, R. R. (2011). Rancang bangun alat pemisah garam dan air tawar dengan menggunakan energi matahari
Madihah, M., Kusumaningtyas, H., Boediono, A., & Sumarsono, S. H. (2006). Kualitas, Kemampuan Implantasi dan Viabilitas in-vivo Embrio Mencit (Mus muculus) Galur Swiss Webster Setelah Pembekuan Dengan Metode Vitrifikasi. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 72-79.
Published
2022-08-15
Issue
Section
Executive Summary