DESAIN ALAT BANTU KERJA OPERATOR PADA PROSES ROASTING BIJI KOPI BERDASARKAN ANALISA POSTUR KERJA DI USAHA COFFE SHOP DAPUE KOPI ROASTERY

Authors

  • Bobby Kurniawan
  • Ayu Bidiawati JR

Keywords:

Ergonomis, OWAS, NBM, Antropometri

Abstract

Dapue kopi Roastery merupakan salah satu UMKM yang bergerak pada bidang roasting biji kopi yang terletak di Kota Padang, dengan pekerja sebanyak 2 orang.Dalam proses pengerjaanya ada beberapa kegiatan yang dinilai belum ergonomis, yaitu gerakan mengangkat, membungkuk kegiatan tersebut dilakukan secara berulang dalam jangka waktu yang lama dan bisa menyebabkan gangguan fisik berupa kelelahan, keluhan pada sendi, otot dan tulang termasuk muncul gangguan musculoskeletal disorders. Penelitian diawalai dengan menyebar kuisioner untuk mengidentifikasi keluhan dari operator menggnakan NBM, kemudian penilaian postur kerja dengan mengunakan metode OWAS, Berdasarkan hasil analisa terhadap postur kerja diusulkan sebuah alat bantu untuk mengurangi potensi resiko kerja yang berbahaya.Alat bantu operator untuk meminimasi resiko kerja yaitu berupa lantai tambahan, yang didesain mengunakan data antropometri tubuh menggunakan P50 dan P95. Alat bantu lantai tambahan dirancang untuk mempermudah operator melakukan pekerjaan dan mengurangi terjadinya musculoskeletal disoerders.

References

Nur Fadilah Dewi. 2020. Identifikasi Risiko Ergonomi Dengan Metode Nordic Body Map Terhadap Perawat Poli Rs X. Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 126-127.

A. Setiorini. 2020. OWAS (Ovako Work Analysis System). JK Unila, Volume 4 Nomor 2 : 201-203.

Downloads

Published

2022-08-14