Studi Analisa Kenaikan Temperatur Konduktor Akibat Arus Beban Dan Suhu Lingkungan (Aplikasi Gardu Induk Singkarak)

Authors

  • Siti Aminah Universitas Bung hatta
  • Arzul Universitas Bung hatta

Keywords:

Gardu Induk; Konduktor; Thermovisi; Kuat Hantar Arus

Abstract

Gardu Induk (GI) adalah suatu instalasi yang terdiri dari rel daya, peralatan bagi trafo, peralatan ukur dan pengaman yang merupakan suatu bagian sistem tenaga listrik. Pemanasaan (hot point) yang terjadi pada peralatan Gardu Induk (switchyard) disebabkan oleh arus yang mengalir dalam konduktor akibat adanya hambatan. Bagian yang sering mengalami pemanasan adalah bagian terminal dan sambungan pada switchyard, terutama antara dua logam yang berbeda, serta penampang konduktor yang mengecil karena korosi. Sehingga bagian tersebut harus diperhatikan, dengan pengecekan suhunya menggunakan thermovisi. Peralatan GI Singkarak pada bay Padang Panjang di ketahui terdapat 46 titik ukur . Nilai rata-rata emisivitas bay Padang Panjang tersebut adalah 0,5234 dan rata – rata perhitungan panas radiasi yaitu 11,1567 W/m. Rata-rata nilai pelepasan panas konveksi yaitu 26, 1506 W/m. Untuk nilai kapasitas hantar arus dengan rata-rata yaitu 549,5015. Untuk nilai Coeficident of Variation adalah 2,79 %. Sedangkan nilai akurasinya yaitu sebesar 95,32% dan ini termasuk akurasi yang baik

Author Biographies

Siti Aminah, Universitas Bung hatta

universitas Bung Hatta

Arzul, Universitas Bung hatta

Universitas Bung Hatta

Downloads

Published

2022-08-15