ANALISA NILAI KALOR DARI PELLET ENERGI SERBUK TEMPURUNG KELAPA DAN FLY ASH DENGAN PENGIKAT TEPUNG TAPIOKA

Abstract

Pemerintah sedang berusaha untuk menemukan sumber-sumber pengganti energi terbarukan seperti energi biomassa. Biomassa merupakan salah satu energi terbarukan dengan bentuk yang padat dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan. Limbah sisa produksi baik itu rumah tangga, perkebunan maupun sampah dari proses alam seperti daun-daun yang gugur sebagai bahan bakunya. Bahan baku dalam penelitan ini adalah serbuk tempurung kelapa dengan tambahan fly ash batubara dengan pengikat tapioka. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisa nilai kalor, kadar air dan kadar abu dari pelet serbuk tempurung kelapa serta menganalisa pengaruh penambahan fly ash batubara terhadap pelet serbuk tempurung kelapa. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Perbandingan komposisi antara tapioka : fly ash batubara : serbuk tempurung kelapa adalah a.) 30 : 10 : 60 b.) 25 : 10 : 65 c.) 20 : 10 : 70 d.) 15 : 10 : 75 e.) 10 : 10 : 80. Untuk mendapatkan karakteristik berupa nilai kalor, kadar air dan kadar abu dari pelet energi yang dibuat, dilakukan analisi proksimat di laboratorium. Nilai kalor yang tertinggi dimiliki oleh briket dengan komposisi 10 : 10 : 80 sebesar 3864,27 kal/g.