ESTERIFIKASI MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KATALIS KARBON TERSULFATASI_Dian Novendri Dolok Saribu
Keywords:
Katalis, Esterifikasi, Minyak Jelantah, SulfatasiAbstract
Katalis adalah suatu zat yang meningkatkan laju reaksi tanpa terlibat reaksi secara permanen sehingga pada akhir reaksi katalis tidak tergabung dengan senyawa produk reaksi. Katalis padat karbon menggunakan H₂SO₄ untuk perendaman. Jumlah H₂SO₄ yang besar akan menghasilkan limbah sisa perendaman arang yang berdampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk menentukan prosedur pembuatan katalis dengan meminimalkan sisa perendaman arang dan menentukan katalis optimum yag mampu menurunkan konversu ALB yang besar. Dari proses pembuatan katalis didapatkan katalis optimum yaitu katalis dengan perendaman selama 3 hari dan suhu 340ºC dengan konversi 58,0 %. Kondisi optimum dalam proses esterifikasi yaitu dengan jumlah katalis 1,6% b/v minyak jelantah dengan konversi 80%, untuk perbandingan minyak jelantah : metanol 1:1,5 serta waktu reaksi 1 jam didapatkan konversi ALB sebesar 70 %. Untuk Pengaruh rasio minyak jelantah dengan metanol terhadap yield Produk Biodiesel didapat perbandingan minyak jelantah : metanol 1 : 1,9 sebesar 83,33 %, dan Pengaruh jumlah Katalis Terhadap yield Produk Biodiesel didapat katalis dengan konsntrasi 1,3% didapat yield sebesar 73,33%References
Cahyani, Anisa. 2020. Pengujian
Karbon Teraktivasi Asam Sulfat
(KA-AS) sebagai Katalis pada
Reaksi Asetilasi Gliserol Menjadi
Triasetim. Program Studi Teknik
Kimia, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Fitri. 2021. Sintesis Furfural Dari
Sembung Rambat Menggunakan
Katalis Karbon Tersulfonasi Berasal
Dari Cangkang Kemiri. Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
Hanifah. 2012. Pembuatan Biodiesel
Melalui Metode Esterifikasi Free
Fatty Acid dari Minyak Dedak
Menggunakan Katalis Karbon Aktif.
Julius. 2013. Optimasi proses
Pembuatan Biodiesel dari Minyak
Jelantah. Teknik Kimia Uki Paulus.
Makasar
Downloads
Published
2025-03-25
Issue
Section
Executive Summary