PEMANFAATAN ABU KULIT BUAH KELAPA SEBAGAI SUMBER ALKALI UNTUK PEMBUATAN SABUN CAIR_Novia Mei Randa

Abstract

Abu kulit buah kelapa memiliki potensi besar sebagai sumber ekonomis kuastik kalium dengan cara mengekstrak abu dengan air sebagai pelarut. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan abu kulit buah kelapa sebagai kuastik pembuatan cairan. Bahan yang di gunakan yaitu: abu sabut kelapa, aquades, minyak kelapa sawit, HCL 0,1N, indicator phenolphataalein dan etanol 70%, sedangkan alat yang digunakan yaitu: muffle furnace, cawan porselin, neraca analitik, beaker glass, erlemeyer, thermometer, oven, aluminium foil, magnetic stirrer, gelas ukur, spatula, piknometer, pipet tetes, buret, statif dan klem, pH meter dan kertas saring. Metode yang digunakan adalah ekstraksi abu kulit buah kelapa dan mengambil filtrate abu kemudian menambahkan minyak kelapa sawit untuk membuat sabun cair. Hasil yang didapatkan yaitu sabun cair dari ekstakabu kulit buah kelapa pada volume KOH 65ml sengan waktu 100 menit didapatkan pH sebesar 10,74 dengan nilai densitas sebesar 1,09gr/ml dan jumlah alkali bebas sebesar 0,09%. Hal ini sesuai dengan syarat mutu sabun cair (SNI 06-4085-1996) dengan kadar pH 8-11, densitas 1,01-1,1gr/ml dan alkali bebas Maks 0,1%. Untuk memperoleh alkali kalium,abu tanaman yang telah di peroleh dari hasil karbonasi di ekstraksi dengan menggunakan pelarut air dengan bereaksi secara hidrolosis menghasil kan alkali dalam bentuk KOH