PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI PATI SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA) DENGAN BAHAN PENGISI PCC Kamelia

Authors

  • Kamelia Kamelia Universitas Bung Hatta

Keywords:

pati, bioplastik, kuat tarik, plasticizer

Abstract

Plastik merupakan material yang mudah di produksi dan tahan lama. Poduknya sangat beragam, dari wadah makanan, aneka kemasan, peralatan rumah tangga, perlengkapan medis, hingga material kendaraan bermotor. Masalahnya, limbah plastik kian menumpuk setiap hari. Bioplastik atau plastik biodegradable merupakan plastik yang mudah terdegradasi, terbuat dari bahan nabati yang merupakan produk pertanian yang dapat di perbahrui, oleh karena itu produk bioplastik lebih cepat terdegradasi dan ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik konvensional. Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Operasi Teknik kimia dengan tujuan pembuatan bioplastik pelapis makanan. Uji tarik yang di lakukan berdasarkan ASTM D638 sedangkan untuk standar pembanding menggunakan ASTM D638. Bioplastik yang dihasilkan merupakan bioplastik pelapis makanan, karena mampu menahan air selama 49 menit dan minyak lebih dari 5 jam. Bioplastik memiliki nilai kuat tarik 2,16 mpa, dan % elongasi sebesar 41,35%, sedangkan nilai elastisitas yaitu sebesar 36,97 mpa

References

Huri, D., Fitri, C.N. 2014. Pengaruh Konsentrasi

Glierol Dan Ekstrak Ampas Kulit Apel Terhadap

Karakteristik Fisik Dan Kimia Edible Film. Jurnal

Pangan Dan Agroindustri Vol 4(2).

Indra., M.2019. Beragam Upaya Melindungi

Lingkungan Dari Sampah Plastik. ISBN:978-623-262-

-2

Pulungan, M.H., Dewi, I.A., Rahmah, N.L., Perdani,

C.G., Wardina, K., Pujiana, D. 2018. Teknologi

Pengemasan dan Penyimpanan. UB Press. Malang.

Rahman, S. 2018. Membangun Pertanian dan Pangan

Untuk Meweujudkan Kedaulatan Pangan. Deepublish.

Yogyakarta

Downloads

Published

2025-03-25