STUDI PERFORMANSI MESIN PENKONDISIAN UDARA UNTUK PEMANAS AIR DAN PENDINGIN UDARA RUANG KERJA

Abstract

Di banyak negara khususnya di daerah yang beriklim tropis termasuk indonesia, kondisi udara dan cuacanya cenderung cukup panas dan lembab. Maka dari itu sangat dibutuhkan pengkondisian udara (Air Conditioner/AC). Umumnya pengkondisian udara hanya dimanfaatkan sebagai pendingin udara saja dan sisi panasnya dibiarkan terbuang ke lingkingan, Maka dari itu sisi panas akan dimanfaatkan untuk memanaskan air. Kedua sisi bila dimanfaatkan secara bersamaan disebut pengkondisian udara hibrida yang biasa dikenal sebagai ACWH (Air Conditioner Water Heater). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui performansi dari mesin ACWH, melihat COP dan seberapa besar temperatur air yang dicapai menggunakan energi listrik PLN dan Panel Surya dengan metode eksperimental dalam waktu 120 menit dengan memvariasikan volume air. Berdasarkan hasil pengujian temperatur yang dihasilkan mencapai 54ºC dan COP terbesar rata-rata 5,35 di variasi volume air 60 liter menggunakan energi listrik dari PLN. Pada pengujian dengan menggunakan panel surya temperatur yang dicapai sebesar 51ºC dan COP rata-rata sebesar 4,94 di variasi volume air 60 liter. Dapat disimpulkan mesin ACWH bersumber energi panel surya dapat mengimbangi kinerja dari mesin ACWH bersumber dari PLN.