PENGARUH KOMPOSISI CAMPURAN SERAT SABUT KELAPA DAN LATEKS TERHADAP SIFAT KELENTINGAN SEBUTRET

Abstract

Pengujian ini di lakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran antara kompon lateks dan sabut kelapa terhadap konduktivitas thermal bahan, pengujian ini menggunakan lateks KKK (Kadar karet kering) 60% dan sabut kelapa yang telah di lakukan proses pengeringan dan pengeritingan dengan menggunakan beberapa zat pemvulkanisasi guna mempercepat proses pengeringan pada saat penyemprotan kompon dengan menggunakan 2 laju aliran massa yaitu laju aliran massa ̇ dengan 9,9 gr/dtk dan laju aliran massa ̇ 3,9 gr/dtk. Pengujian di lakukan di labor bahan dan fisik politeknik negeri padang, pengujian dengan menggunakan alat uji tarik, 1. Dari ke enam spesimen dengan dua variasi spray gun yaitu 1 dengan laju aliran massa = 9,9 gr/dtk dan spray gun 2 laju aliran massa 3,9 gr/dtk memiliki hasil nilai yang koefisien kelentingan yang tertinggi didapatkan 1 yaitu 134,41 N/m² pada komposisi 60% : 40% dan nilai kelentingan yang terbaik diperoleh 2 yaitu 190,57 N/m² terdapat pada komposisi 70% : 30%. 2. Selanjutnya dari ke enam spesimen tersebut nilai kelentingan yang terendah pada 1 dengan laju aliran massa 9,9 gr/dtk yaitu dengan nilai 37,26 N/m² pada komposisi 50% : 50% dan nilai terendah didapat 2 dengan laju aliran massa 3,9 gr/dtk senilai 58,94 N/m² terdapat pada komposisi 50% : 50%.