ANALISA SIFAT MEKANIK TULANG SAPI SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MATERIAL IMPLAN

Abstract

Dewasa ini untuk pemanfaatan implant tulang menggunakan material logam seperti stainless steel dan titanium tetapi material tersebut masih banyak memiliki kelemahan untuk memperbaiki masalah tersebut harus di butuhkan material yang dapat tumbuh serta memiliki kemampuan untuk mengisi dan memperbaiki tulang yang rusak. Solusi jitu untuk menutupi kelemahan implant tulang yaitu dengan pemanfaatan implant tulang berbasis hidroksiapatit yang di dalamnya memiliki biokompatibilitas yang baik. Pada pengujian tarik menggunakan alat uji Tensile test HT-2402 Computer UTM kapasitas mesin sebesar 50KN dengan standar pengujian tarik ASTM E8, pada pengujiam impak menggunakan jenis mesin Torsee dengan metode charpy impact testing machine memakai standar ASTM E23. hasil pengujian didapatkan kekuatan tarik nya adalah 108,86 N/mm2 jika di bandingkan dengan kekuatan tarik dari peneliti terdahulu kekuatan tarik tulang sapi lokal lebih kuat dari hasil penelitian Gunawarman yang meneliti kekuatan tarik sapi jenis brahman dengan kekuatan tarik sebesar 85,322 N/mm2 menggunakan standar uji tarik yang sama yaitu ASTME8. Pada uji impak memakai standar pengujian ASTME-23. Maka di dapat hasil rata-rata kekuatan impak 401456 J/m2. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh (Saha & Hayes, 1974) dengan metode menggunakan standar pengujian tensile -impack standar spesimen dibuat dari femur sapi dan tibia mendapati hasil yang lebih kecil dari penelitian yang dilakukan yaitu sebesar (24900 ± 14900 J/m2) dikarenakan perbedaan ukuran dari specimen uji impak dengan standar spesifikasi ASTM D-1822.