ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN LENTUR KOMPOSIT SERAT KULIT KAYU BALIK ANGIN (MALLOTUS PANICULATUS)
Keywords:
serat balik angin, komposit, tarik, lentur, mallotus paniculatusAbstract
Dalam beberapa tahun terakhir, pemakaian serat alam sebagai media penguat yang dapat menggantikan serat sintetis mengalami perkembangan pesat pada material komposit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kekuatan tarik dan lentur pada komposit serat kayu balik angin yang diperkuat dengan campuran polyester. Penelitian ini menggukan variasi fraksi berat 0% :100%, 10% : 90%, 20% : 80%, dan 30% : 70%. Bahan yang digunakan adalah serat kulit kayu balik angin. Pengujian uji tarik dengan standar ASTM D-3039 dan uji lentur dengan standar ASTM D-790. Hasil perhitungan diperoleh adanya peningkatan kekuatan tarik seiring bertambahnya serat variasi 30% : 70% yaitu 182,222 MPa. Begitu juga pada pengujian lentur diperoleh kekuatan tertinggi pada variasi 30% : 70% 71,78 MPa.References
Febdia Pradani, Y., Saepuddin, A., & Dafid, M. (2022). Analisa Kekuatan Tarik Serat Kulit Kayu Waru (Hibicus Tiliaceus) Sebagai Bahan Pengikat dengan Variasi Sudut Anyaman. Metrotech (Journal of Mechanical and ElectricalTechnology),1(2),76–83.
Deris, E.S. (2013). Kajian Struktur Anatomi dan Sifat Fisis Kayu Balik Angin (Mallotuspaniculatus) : A Lesser Know Species from Kalimantan. Bogor.
Downloads
Published
2023-08-28
Issue
Section
Executive Summary